KILASRIAU.com - Masyarakat Inhil saat ini dihadapkan pada kondisi sulit. Hal tersebut diungkapkan Bupati Inhil Drs HM Wardan MP sela sambutannya saat menghadiri Tabligh Akbar di Mesjid Raya Al Huda Tembilahan, Kamis (27/12) malam.
"Hari ini masyarakat Inhil sedang mengalami masa-masa sulit sebab harga kelapa yang sangat-sangat anjlok. Karena hampir 70 persen masyarakat Inhil menggantungkan kehidupannya dengan kelapa," sebutnya.
Dikatakan Bupati bahwa pada akhir tahun 2017 lalu harga kelapa Inhil mencapai 3600 rupiah perbutir, namun belakangan ini diketahui harga kelapa turun drastis.
Berdasarkan data yang didapat, hal tersebut tidak hanya dialami oleh Inhil saja, namun juga di beberapa daerah penghasil kelapa di Indonesia.
"Tapi tadi saya sudah mendapat laporan kalau harganya sudah naik. Kita terus berupaya menaikkan harga kelapa," tuturnya