KILASRIAU.com - Akibat ditutupnya SPBB apung milik salah seorang pengusaha ternama di Inhil, akhirnya menuai Polemik di kalangan masyarakat pengguna transportasi laut, salah satunya datang dari seorang legislator Inhil Edi Haryanto yang merupakan Anggota DPRD Inhil, ikut angkat bicara saat digelarnya Hearing pada Minggu, 03/09/2023 bertempat di gedung DPRD Inhil Jl.Subrantas Tembilahan.
Edi Haryanto menyayangkan bahwa Pertamina dalam menjalankan tugas dan fungsinya terkesan tebang pilih sehingga berakibat banyak masyarakat dirugikan karena tutupnya SPBB tersebut.
Dirinya meminta pihak Pertamina segera melakukan pendataan di lapangan karena bagaimanapun masalah ini telah menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Pertamina harus turun kelapangan karena tupoksi ada di Pertamina untuk segera menuntaskan masalah ini." Tegasnya.
Selain itu Edi Haryanto juga menduga bahwa penutupan SPBB milik salah satu pengusaha ternama di Inhil itu sangat kental dengan nuansa persaingan bisnis karena dari beberapa SPBB laut yang beroperasi di wilayah Inhil kenapa hanya SPBB apung yang berada di parit 13 saja yang ditutup.