KILASRIAU.com - Polisi mengatakan penembakan pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Distrik Yigi ini semula aman hingga kelompok Egianus datang. Siapa Egianus?
"Dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran pers, Selasa (4/12/2018).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut jumlah kelompok itu tak lebih dari 50 orang. Jumlah senjata yang dimiliki mereka sekitar 20 pucuk senjata api.
"Saat ini kita kirim tim gabungan Polri-TNI, dipimpin langsung oleh Kapolda dan Pangdam bergerak ke sana. Kekuatan mereka tidak banyak, lebih-kurang 30-50 orang dengan 20 pucuk," kata Tito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
"Tapi kelompok Egianus Kogoya ini bergeser berpindah d sekitaran Nduga... dan terakhir mereka bawa, dia lihat sasaran yang mudah adalah pekerja ini. Mereka pahlawan-pahlawan untuk Pembangunan Papua. Ini mereka tanpa belas kasihan bawa dan mereka lakukan pembunuhan," ujarnya.
Tito menceritakan kelompok itu sempat mengganggu Pilkada di wilayah Papua. Mereka juga memeras pemerintah daerah dan masyarakat sebelum berpindah ke Nduga.