Kilasriau.com, Lumajang - Rusaknya jembatan penghubung antar Dusun di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang akibat terkikis lahar dingin Semeru seakan menghambat aktivitas warga.
Terlebih, keluhan itu, dirasakan oleh para pelajar yang hendak berangkat sekolah. Satu-persatu murid harus rela antri menunggu giliran untuk bisa menyeberangi aliran sungai Reyoso yang berada di Dusun Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Di lokasi bibir sungai, terlihat salah satu personel Babinsa yang bersiaga untuk menggendong para siswa agar bisa melewati aliran sungai yang cukup deras itu.
Adalah Serka Novi Wahyu Santoso, anggota Babinsa dari Koramil Candipuro, Kodim Lumajang.
Saban pagi, Serka Novi terlihat sudah bersiaga di bibir sungai untuk mengantar anak-anak yang hendak menyeberangi sungai tersebut.