Nawacita Jokowi Seharusnya Lindungi Pengusaha Lokal Bukan Asing

Nawacita Jokowi Seharusnya Lindungi Pengusaha Lokal Bukan Asing
Joko Widodo

KILASRIAU.com - Pertumbuhan ekonomi nasional cendrung stagnan. Defisit neraca perdagangan yang cukup tinggi membuat koperasi dan UMKM jadi terancam. Seharusnya Nawacita Joko Widodo (Jokowi) melindungi pengusaha lokal, koperasi dan UMKM, bukan pengusaha asing.

Hal tersebut terungkap dalam perbincangan Kantor Berita Politik RMOL dengan Handi Risza, jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Minggu (18/11) pagi.

"Faktor melepas 54 bidang usaha dari Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk asing, tidak terlepas dari pengaruh kondisi perekonomian nasional saat ini," ungkap Handi.

Handi menilai, pertumbuhan ekonomi nasional hanya berkisar di angka 5,3 persen. Begitu juga defisit neraca perdagangan yang tinggi.

"Ini membuat koperasi dan UMKN menjadi terancam. Kebijakan 'relaksasi' 54 bidang usaha dari DNI tak bisa lepas dari pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional yang stagnan saat ini," ujarnya.