TEMBILAHAN, KILASRIAU.com - Ungkapan yang menyatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa sepertinya pantas diberikan kepada lima orang guru yang mengajar di PAUD Al-Azkia yang terletak di Jalan Perintis, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil.
Bagaimana tidak, meski hanya menerima gaji satu tahun sekali dari dinas pendidikan, namun mereka tidak pernah putus semangat memberikan ilmu kepada anak-anak didiknya.
"Kalau dari Disdik kita dapat gaji satu tahun sekali sekitar Rp1 juta, itu pun kami bagi lima," ungkap salah seorang guru di PAUD tersebut, Lisa Anggraini.
Persoalan gaji dikatakannya bukan menjadi masalah bagi dirinya dan teman-temannya, namun yang paling penting, ia berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten untuk memperbaiki bangunan PAUD yang sudah mulai lapuk tersebut.
"Kita juga ada gaji dari uang SPP anak-anak, jadi kalau ditambahkan semua gaji kami perbulan Rp100 hingga Rp150 ribu. Yang terpenting kami minta perbaikan bangunan saja," lanjutnya.