KILASRIAU.com - Pasca Pandemi COVID-19 yang Telah berlalu membuat Mahasiswai KUKERTA UNRI (Universitas Riau) menjadi Tertantang dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju putusnya rantai Pandemi COVID-19 Dalam Hal pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi.
Melihat potensi tanah Desa Ujung Tanjung yang Subur dan belum ada masyarakat yang menanam Tanaman Obat Keluarga (ToGA) Maka KUKERTA UNRI Melakukan Kegiatan
Penanaman TOGA di samping Sekretariat Desa.
Mahasiswa KUKERTA UNRI mencanangkan program untuk mendukung SDGs No. 3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan yang baik di masa pasca pandemi COVID-19 ini dengan
memberdayakan masyarakat Desa Ujung Tanjung dalam mengoptimalkan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Pencegahan Penyakit dan juga upaya untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang biasa disebut sebagai "tanaman apotik hidup" oleh masyarakat Setempat merupakan tanaman yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan secara alami dan tentunya tradisional.
Dalam program ini Mahasiswai KUKERTAUNRI mengenalkan kepada masyarakat Desa Ujung Tanjung dengan jenis-jenis tanaman obat dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkannya dengan membuat minuman kesehatan yang simple untuk diminum setiap hari. Peran aktif masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obatbKeluarga sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri. Mahasiswai KUKERTA UNRI menanam beberapa Jenis ramuan tanaman obat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh yang dipilih bahan utamanya Seperti berupa Jahe, Kayu Manis, dan Jeruk Nipis.