KILASRIAU.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK), Jusuf Kalla (JK), meminta seluruh anggota tidak jumawa atas hasil beberapa lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Capres Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pernyataan JK ini menyusul hasil survei media massa nasional yang menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul 20 persen di atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut JK, TKN KIK harus berkaca pada kemenangan Presiden Amerika Serikat Donal Trump. Trump tidak diunggulkan dalam berbagai hasil survei, namun menang dalam pimilihan.
"Saya membaca semua hasil survei bagus. Tapi berkaca pengalaman di Presiden Trump terjadi sebaliknya akibat terlalu confidence," kata JK usai pembukaan Rakornas TKN di Surabaya, Jawa Timur, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (27/10/2018).
JK juga mengingatkan seluruh TKN atau Tim Kampanye Daerah (TKD) agar terus bekerja keras guna memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Yang tak kalah pentingnya, JK menekankan, kampanye Jokowi-Ma'ruf tetap dilakukan dengan cara-cara yang santun.