KILASRIAU.com - Longsor melanda permukiman warga Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir pada Minggu (31/7) siang. Dalam peristiwa tersebut setidaknya ada 18 unit rumah masyarakat hancur dalam bencana tersebut.
Tanah longsor terjadi akibat gerusan air Sungai Enok yang berada tidak jauh dari permukiman warga.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana longsor, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (BEM UNISI), Indragiri Cinta Berbagi (ICB), Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SUSKA di Tembilahan, Brimaspala UNISI dan Lembaga Dakwa Kampus (LDK) UNISI yang tergabung dalam Aksi Peduli Enok melakukan aksi penggalangan dana open donasi online dan turun kejalan di beberapa titik di Tembilahan selama dua hari yaitu dari tanggal 2 sampai 3 Agustus 2022.
Hasil dari penggalangan tersebut terkumpul banyak lembaran pakaian dari para donatur dan dana berupa uang sebesar Rp 7.398.500. Sebagian dari dana uang tersebut dibelanjakan sembako dan sisanya langsung di serahkan kepada warga yang terdampak bencana longsor.
"Kegiatan Aksi Peduli Enok ini merupakan bentuk dari kecintaan kita terhadap warga sekitar kita, serta menumbuhkan rasa peduli tentang musibah yang sedang terjadi. Seperti halnya yang terjadi yang melanda saudara kita di Simpang Tiga Enok," kata Ketua ICB, Devi Safitri Ramadhani.