KILASRIAU.com - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tembilahan berikan tanggapan acara hari mangrove sedunia yang dilaksanakan selasa 26 Juli2022 di pantai Terumbu Mabloe Desa Sungai Bela Kecamatan Kuindra.
Dalam kesempatan ini kawan-kawan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tembilahan (HMI) menghadiri acara Hari Mangrove Sedunia yang di Prakarsai oleh Jikalahari dan BDPN serta mengandeng IKDR (Ikatan keluarga Duanu Riau) sekaligus support by dari kawan-kawan media, mahasiswa pecinta alam.
Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Ahmad Fauzi mengatakan kegiatan Hari mangrove sedunia yang di Prakarsai oleh Jikalahari dan BDPN serta mengandeng IKDR sangat penting bagi masyarakat sekitar dan biota laut.
"Kami menyambut baik Kehadiran Jikalahari dan BDPN di Indragiri Hilir terutama ikut peduli dan memperhatikan keadaan lingkungan pesisir yang saat ini mengalami abrasi dan intrusi air laut. Dan hari ini kita bisa lihat dampak nyata perubahan iklim,ditandai tingginya permukaan air,Abrasi dan intrusi air laut yang menyebabkan matinya ribuan ha perkebunan kelapa rakyat, sebut saja Desa Tanjung Pasir dan Desa kualat selat sebagai mana yang di kampanyekan BDPN dan Jikalahari akhir - akhir ini," ucapnya, Rabu (27/7/22).
Selain itu, Fauzi menuturkan perlu Langkah Cepat dan Nyata dari Pemerintah Daerah agar selogan Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini tidak terpeleset menjadi Negeri Hamparan Kelapa Rusak.