KILASRIAU.com - Kupu-kupu putih diduga beracun, yang sempat menyerang warga desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah dilakukan penelitian oleh Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
"Dari Kemenkes datang ke inhil untuk investigasi. Sampel ulat, kepompong nya di bawa ke Jakarta diperikasa di Jakarta," kata Kepala Bidang P2 Dinkes Inhil Devi Natalia, saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp, Rabu (27/7/22).
Devi Natalia mengungkapkan, bahwa kupu-kupu tersebut tidak beracun. Apabila tersentuh dengan kupu-kupu itu maka akan menimbulkan efek gatal -gatal.
"Yang jelas itu tidak beracun. Hanya menimbulkan reaksi alergi / gatal Kalau pun ada yang timbul menjadi bernanah, karena gatal tersebut di garuk oleh penderita," sebutnya.
Saat ditanya bagaimana cara pencegahan agar tidak terkena alergi dari kupu-kupu itu? Kabid P2 Dinkes Inhil ini menyarankan untuk menghindari kontak fisik secara langsung.