KILASRIAU.com, Koto Tangah, - Pimpinan BRI Unit Koto Tangah Handoko mendatangi Direktur Utama PT Mediatama Zeine Kutuby Martha Syaflina di rumahnya untuk minta maaf terkait ucapannya yang terkesan menuduh Martha menuliskan sendiri tulisan "Tanda Tangan Berlaku Salah Satu Tanpa Cap" di halaman depan buku tabungan perusahaannya, Kamis (12/5/2022). Handoko datang ditemani oleh salah satu karyawannya yang bernama Rifki.
Handoko menjelaskan bahwa dia mendatangi Martha untuk minta maaf dan bersilaturrahmi dengan pihak PT MZK.
"Saya dan karyawan saya ke sini tujuan utamanya adalah bersilaturrahmi dengan Bu Martha sekaligus minta maaf terkait perkataan saya di kantor Senin lalu," kata Handoko.
Lebih lanjut, Handoko juga menjelaskan bahwa ini adalah kesalahpahaman sebab dia tidak bermaksud untuk menuduh Martha menuliskan sendiri tulisan tersebut. Namun, dia hanya khawatir dengan keamanan uang nasabah.
"Kami benar-benar minta maaf kepada Bu Martha. Demi keamanan uang nasabah, kami memang melakukan itu. Saran kami, tulisan di buku tabungan tersebut bisa diberikan cap oleh Bank Cabang Mlati, Yogyakarta agar legal," ujar Handoko.