KILASRIAU.com - Jalanan yang sepi, kicauan burung liar di hutan yang seakan saling berbicara. Kuli pikul masih sibuk memikul kayu hutan menuruni bukit.
Beginilah suasana lokasi Wisata Air Terjun Aek Martua, Desa Huta Padang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu. Terasa begitu asri, menyejukkan, dan menenangkan.
Melintasi sungai dengan jembatan gantung yang tidak stabil menuju lokasi wisata sering kali menjadi rintangan awal bagi pengunjung, setelah berhasil melalui jembatan gantung tersebut tidak serta merta kita akan langsung sampai ke lokasi, masih ada jalan setapak sejauh kurang lebih 3,5 kilo meter memasuki hutan yang akan menaungi perjalan kita, hutan di sepanjang jalan yang kita lalui masih tergolong rindang dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi, di sepanjang jalan kita juga akan di sambut oleh merdunya nya kicauan burung.
Jika sudah berjalan sejauh 3,5 kilo meter, rintangan selanjutnya sudah menyambut dengan hangat, tanjakan curam lagi tinggi akan menguji setiap mental para pengunjung, tidak jarang juga banyak yang menyerah sampai disini, seakan ingin putar arah tapi tidak dapat apa-apa, ada banyak sekali kejadian yang tidak diinginkan, saat sudah ingin menyerah tidak jarang pengunjung akan melihat aksi dari kuli pikul memikul batang kayu menuruni tanjakan yang membuat semangat kembali membara, jika kuli pikul dengan memikul beban di pundaknya saja bisa, kenapa kita harus menyerah.
Saat sudah melewati tanjakan yang juga merupakan sebuah bukit yang menguji mental, alam seakan tau apa yang di butuh kan pengunjung, pemandang luas sejauh mata memandang di sajikan, bangunan-bangunan terlihat sangat kecil seperti batu, disini pengunjung akan terseyum senang bahkan berteriak keras seolah melepas penat,
Setelah cukup puas dengan pemandangan dari atas bukit, pengunjung masih harus menuruni bukit dengan ratusan anak tangga yang cukup menguras tenaga, sekali lagi pengunjug akan melihat aksi kuli pikul yang kali ini menaiki anak tangga dengan kayu yang ada di pundak nya, hal ini cukup memotivasi pengunjung juga untuk melanjutkan perjalanan, dan saat sedang menuruni anak tangga kita juga sudah bisa mendengar percikan air sungai yang mengalir.