KILASRIAU.com - Pelaksanaan Apel kesiapan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Inhil, yang di lapangan Apel Kantor Bupati Inhil tampak dihadiri Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan bersama Frokopimda lainnya, Senin (9/11).
Bupati Inhil HM Wardan dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan dari pemerintah bersama TNI-Polri serta seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Inhil.
"Ini bentuk kesiapsiagaan semua elemen dalam menanggulangi dan mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi baik itu bencana alam maupun non alam," ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati Inhil menuturkan bahwa untuk tahun ini telah terjadi sejumlah bencana, diantaranya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tanah longsor, puting beliung dan banjir serta bencana non alam Covid-19.
"Maka dari itu, tujuan dari apel pada pagi ini bertujuan untuk menyamakan langkah serta menyatukan tekad, persepsi pihak baik pemerintah, pemangku kepentingan serta masyarakat untuk saling bahu-membahu dalam mencegah dan menanggulangi bencana. Khusus karhutla penanggulangannya tidak dilakukan sendiri-sendiri akan tetapi harus dilakukan secara sinergis semua pihak," kata Bupati HM Wardan.
Lanjut Bupati, meskipun bencana tersebut tidak diharapkan namun perlu untuk tetap siap siaga dan selalu waspada apabila sewaktu-waktu hal itu terjadi.
"Penanggulangan bencana tidak hanya tugas pemerintah melalui instansi terkait, TNI-Polri, dunia usaha dan ormas. Akan tetapi tanggap bencana merupakan panggilan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab bersama selaku masyarakat," terangnya.
Dikesempatan itu juga Bupati Inhil kembali mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen masayarakat agar dapat mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah di tentukan.
Sementara Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan menyampaikan apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan TNI, Polri, BPBD, dan instansi lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana bila sewaktu-waktu terjadi.
"Karena terkait penanggulangan bencana di kota Inhil ini dilakukan pemetaan lokasi rawan bencana, sehigga akan memudahkan penempatan personil satgas mengantisipasi bencana. Latih kemampuan personil tim bencana untuk siaga pertolongan terhadap korban bencana dan latih kemampuan dalam penggunaan peralatan bencana," jelasnya.
+
Kemudian Kapolres Inhil mengatakan untuk kesiapsiagaan bila ada kejadian tanggap bencana siap untuk di operasionalkan. Persiapan posko bencana di daerah yang menjadi potensi bencana sehingga memudahkan untuk mobilisasi. Adakan patroli gabungan di wilayah rawan bencana secara sinergis dan memantau situasi.
“Jalin sinegritas dan kebersamaan laksanakan tugas ini dengan penuh ikhlas, jaga kesehatan dan selalu berdo’a agar tidak terjadi bencana di wilayah kita, sebab bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja tidak ada tawar-menawar bila bencana datang. Maka dari itu lah edukasi masyarakat terkait penanggulangan bencana juga penting dilakukan,” tutupnya(*)