Optimalkan Peran Mahasiswa Kala Pandemi Covid 19, Tim Kukerta Unri Produksi dan Bagikan Handsanitaze

KILASRIAU.com - Tim Kukerta Desa Sido Mukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Palalawan produksi dan bagikan secara gratis Handsanitazer (2/9)

Mahasiswa-Mahasiswi angkat 18 Kukerta Balek Kampung Desa Sido Mukti, gelombang 1 yang diterjunkan dari pihak Universitas Riau berjumlah 10 orang.

Mahasiswa di ketua Anggun Azari dengan jumlah anggota  6 Mahasiswi, yaitu: Sri Fitri Indayani selaku Wakil ketua, Rahmah Mailani Areta selaku Seksi Kegiatan, Eka Dewi Susanti selaku Bendahara, Tika Riyanto selaku Sekretaris 1, Mutiara Amalia Nuril selaku Sekretaris 2, dan Ayu Wulandari selaku seksi konsumsi. Juga di anggotai 3 Mahasiswa yaitu, Amiril Mukminin bagian kominfo, Andika Pratama bagian Kebersihan, dan Alwinsyah Putra bagian Humas.

Anggun Azari selaku ketua menjelaskan kepada pihak media: "Kukerta tahun 2020 ini beda dari jenis Kukerta di tahun-tahun sebelumnya. Kukerta Balek Kampung ini kami kembali ke kampung asal kami (Pelalawan) guna mengabdi kepada masyarakat. Kami menjalankan kegiatan ini pun hanya 30 hari yaitu di Desa Sido Mukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Kegiatannya pun terbatas dan harus pandai pilih-pilih guna menghindari penyebar luasan Covid-19. Kegiatan boleh, tapi dibatasi jumlah partisipannya dan pastinya harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, begitu pesan dari DPL kami bapak M. Yogi Riantama Isjoni, SE., MM,"

Kukerta Balek Kampung merupakan skenario kukerta alternatif karena kondisi wabah pandemi Covid-19 yang belum membaik sampai akhir tahun 2020 dengan tujuan sebagai Perwujudan peran Kukerta 

Unri dalam penanganan wabah pandemi covid-19. Pilihan topik program untuk Kukerta Balek Kampung Universitas Ri Tahun 2020 mencangkup Potensi Desa Ketahanan Pangan, Lingkungan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Salah satu kegiatan yang kami lakukan guna mengisi Program Kerja selama 1 bulan tersebut salah satunya Produksi dan Penyebaran Handsanitazer secara gratis kepada Seluruh Warga serta tak lupa pula secara simbolis kepada para pengurus tempat-tempat Umum di Desa Sido Mukti. Kegiatan kami ini diapresiasi baik oleh pihak Kantor Desa dan beberapa aparat lainnya. Program ini cocok diterapkan dan disosialisasikan dikala Pandemi Covid-19 seperti saat ini," ucapnya.

Rahmah Mailani Areta selaku Seksi Kegiatan juga bercerita kepada pihak media: "Bismillah, Kali ini karena covid-19 sedang menjadi momok bagi semua orang, kami tim Kukerta Unri memutuskan untuk membuat Handsanitazer sendiri dengan menggunakan bahan bahan alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Cara pembuatan Handsanitazer ini sangatlah mudah untuk dilakukan yaitu dengan mengukus daun sirih yang sudah diberi air bersih kemudian jika daun sirih sudah berubah warna dan layu, dan air rendaman daun sirih sudah berubah warna, maka air daun sirih sudah bisa didinginkan lalu dicampur perasan jeruk nipis dan air dengan perbandingan 4:1:5. Nah setelah selesai, kami packing dan kami beri label khas tim Kukerta kami. Setelah selesai packing, pagi harinya kami bagikan Handsanitazer buatan kami tersebut ketempat tempat umum. Selain agar masyarakat lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan juga untuk memotivasi agar muncul ide-ide kreatif lainnya," tuturnya.

"Handsanitazer yang diproduksi langsung Tim Kukerta Balek Kampung Unri ini Tanpa Alkohol, lebih aman, lebih ekonomis, mudah buat, dapat diproduksi dalam skala rumahan, dari bahan-bahan alami, mudah didapat, dan masih banyak kelebihan lainnya," tambahnya.


Baca Juga