90% Lebih JCH Riau Sudah Jalani Rekam Biometrik

KILASRIAU.com - Kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau telah menyelesaikan 90 persen rekam biometrik bagi Jamaha Calon Haji (JCH) Riau.

Kabid Haji dan Umrah, Kemenag Riau, Erizon, mengatakan, dari 5.030 JCH 90 persen lebih jamaah telah menjalani rekam biometrik. JCH Kabupaten/Kota yang telah menjalani rekam biometrik, nantinya ketika berada di embarkasi Batam tidak perlu lagi menjalani rekam biometrik.

“Sudah lebih 90 persen yang rekam biometrik. Sisanya masih ada, dan dari data yang kita terima masih ada yang belum rekam. Jika tidak rekam biometrik maka tidak akan diberangkatkan,” tegas Erizon.

Untuk selanjutnya, kata Erizon, pihaknya kembali akan melakukan rekam biometrik terhadap JCH untuk gelombang kedua yang akan diadakan pada tanggal 30 April sampai 10 Mei. Dan diperuntukkan bagi jemaah yang sudah haji, termasuk jamaah yang sudah tua, dan jamaah cadangan.

“Jadi ada jamaah yang belum melunasi pembayaran haji, nah dari jamaah yang belum melunasi itulah yang akan menjalani tahap kedua perekaman biometrik. Itu bagi jamaah yang sudah haji, jamaah yang sudah tua, dan juga jamaah cadangan. Kalau JCH yang sudah melunasi sudah rekam biometrik,” jelasnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai adanya tambahan jamaah haji oleh kerajaan Arab Saudi bagi Indonesia sebanyak 10.000 jamaah. Erizon, menjelaskan, untuk kuota yang diperuntukkan belum bisa dipastikan berapa jatah Riau. Karena Kemenag belum mengadakan rapat bersama DPR untuk pengesahan, tambahan jamaah haji tambahan.

“Ya, kita belum dapat berapa kuota bagi Riau. Menunggu pengesahan bersama Dewan, nantikan ada anggaran tambahan tu bagi jamaah tambahan. Biasanya dibagi mana kuota haji yang kurang, kalau kota biasanya dapat sedikit, tahun ini saja kita mendapat tambahan 20 jamaah saja,” tutup Erizon.

Untuk diketahui, perekaman biometrik jamaah haji mulai dilaksanakan di sejumlah kantor layanan visa facilitation service (VFS) Tasheel yang tersebar di berbagai daerah. 

Rekam biometrik ini merupakan syarat yang ditetapkan Arab Saudi untuk pembuatan visa jamaah haji 2019. Sedangkan VFS Tasheel merupakan pihak operator yang ditunjuk untuk melakukan proses rekam biometrik.

Adapun, proses rekam biometrik dilakukan untuk keperluan memudahkan dan mempercepat proses imigrasi saat jemaah memasuki Arab Saudi (Jeddah atau Madinah). Untuk JCH Riau sendiri perekaman biometrik bertempat di Pekanbaru, untuk seluruh JCH asal Riau.


Baca Juga