Pasca Muswil VI, Sejumlah Kader Sampaikan: Organisasi Mahasiswa Bukan Perusahaan Jadi Ketum Jangan Kayak Bos

 KILASRIAU.com - Mulai jadi pembahasan di internal Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Riau sosok Ketum Terpilih yang dinilai oleh sejumlah kader agak arogan.

Salah satu Sekjend PD Hima Persis yang ada di Provinsi Riau turut menyampaikan kekecewaan dan kekesalannya atas sikap Ketum Terpilih, Saudara Fikri Abdurrahman yang mulai merasa besar.

"Dulu datang ke kami dengan muka melas supaya dapat dukungan, sekarang belum dilantik tapi sudah arogan." ujar salah satu sekjend yang tidak mau disebut namanya.

Sangat disayangkan jika hal ini terus berlarut mengingat kader kita secara kuantitas masih sedikit. Maka mestinya yang sedikit ini lah yang dijaga, diberi ruang, dan disayang.

Hal ini juga akan berpotensi memecah belah kader kader hima persis riau di tingkat pimpinan daerah dan di bawahnya.

Bahkan bisa lebih fatal jika sifat ketum terpilih ini tidak berubah maka juga berpotensi kader kader banyak yang keluar dari hima persis.

Lebih lanjut sejumlah kader meminta Pimpinan Pusat agar tidak mengeluarkan SKnya sebelum permasalahan internal selesai. 

"Kami meminta kepada Pimpinan Pusat Hima Persis agar tidak mengeluarkan SK Ketum PW Hima Persis Riau yang baru terpilih ini sebelum seluruh kader merasa nyaman dengan kepemimpinan yang baru."

Kami merasa tidak ada kenyamanan lagi ber Hima Persis sejak Muswil VI PW Hima Persis Riau selesai. Kami sangat kehilangan sosok Ketum Periode Sebelumnya Yaitu, Zul Ihsan Ma'arif yang turut menghargai kader-kader di bawah, cukup komunikatif, dan terbuka dengan seluruh kader hingga di tingkat komisariat.


Baca Juga