KILASRIAU.com — Dunia olahraga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali mendapatkan semangat baru dengan hadirnya cabang olahraga Mini Soccer di bawah naungan Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI).
Kepengurusan KSMI secara resmi menerima mandat untuk menjalankan organisasi tersebut di tingkat daerah, termasuk di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.
Kehadiran KSMI Inhil ini merupakan tindak lanjut dari peresmian organisasi KSMI secara nasional pada 19 Februari 2025 oleh Ketua Umum Dr. Ir. Yan Mulia Abidin.
Organisasi ini memiliki visi menjadi lembaga terdepan dalam pengembangan sepak bola mini yang profesional, inklusif, kompetitif, dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"KSMI juga telah resmi tergabung dalam keanggotaan International Minifootball Federation (IMF)," kata Ketua KSMI Inhil, Pitrawir Armadani atau yang akrab disapa Donni Fitra, Rabu (15/10/25).
Doni menyampaikan komitmennya untuk segera membangun komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak. Ia menyebut, sinergi dengan pemerintah daerah, KONI Inhil, serta komunitas pencinta sepak bola Inhil.
“Ini adalah langkah awal yang sangat penting. Kami ingin agar Mini Soccer di Inhil dapat berkembang, melahirkan atlet-atlet berbakat, dan menjadi wadah positif bagi generasi muda,” ujar Donni Fitra.
Donni juga menegaskan bahwa pihaknya telah mendaftarkan KSMI Inhil secara resmi ke KONI Kabupaten Inhil, dan kini sedang menunggu tindak lanjut dari KONI setelah dilakukan koordinasi dengan KONI Provinsi Riau.
“Kami sudah melakukan pendaftaran di bawah naungan KONI dan saat ini menunggu informasi selanjutnya setelah hasil koordinasi dari KONI Provinsi Riau,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III KONI Inhil, Said Adnan, menyambut baik kehadiran cabang olahraga baru ini. Ia menilai Mini Soccer memiliki potensi besar untuk berkembang karena peminatnya cukup banyak, terutama di kalangan anak muda.
“Kami selalu mendukung setiap cabang olahraga resmi yang berdiri di Kabupaten Inhil. Mini Soccer punya peluang besar karena peminatnya luas. Kami berharap KSMI Inhil segera menyusun program kerja, membentuk kepengurusan yang solid, serta melakukan pembinaan atlet sejak dini,” kata Said Adnan.
Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam cabang olahraga baru yang telah mengajukan diri untuk bergabung di bawah naungan KONI Kabupaten Inhil. Namun, keputusan akhir terkait penerimaan akan menunggu hasil musyawarah yang akan dilaksanakan oleh KONI Provinsi Riau.
“Kami menyambut baik pengajuan KSMI untuk bergabung di bawah naungan KONI. Namun, semua pengajuan akan dibahas di tingkat provinsi untuk memastikan kelayakan dan keberlanjutan pembinaannya dalam jangka panjang,” tambahnya.
Kehadiran KSMI di Inhil diharapkan dapat menjadi warna baru dalam dunia olahraga daerah. Mini Soccer, yang merupakan adaptasi dari sepak bola dengan jumlah pemain lebih sedikit dan lapangan yang lebih kecil, kini semakin digemari oleh masyarakat luas.
Dengan berdirinya KSMI Inhil, pembinaan serta penyelenggaraan turnamen Mini Soccer di Indragiri Hilir diharapkan bisa berlangsung lebih terarah dan profesional. KSMI juga bertekad menjadikan cabang olahraga ini sebagai wadah pengembangan bakat dan karakter generasi muda.
“Kami yakin, dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, Mini Soccer di Inhil bisa mencetak prestasi dan mengharumkan nama daerah, bahkan bersaing di tingkat nasional,” pungkas Donni Fitra.