KILASRIAU.com, Pulau Kijang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80, Forkopimcam Kecamatan Reteh bersama PGRI, Gasebu, Masjid Jami’ Pulau Kijang, RSUD Tengku Sulung, Puskesmas, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Reteh menggelar kegiatan Donor Darah ke-31, di halaman Masjid Jami’ Pulau Kijang, Jum'at (10/10/25).
Kegiatan kemanusiaan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Tercatat sebanyak 97 orang mendaftar sebagai peserta donor darah, dan 86 kantong darah berhasil dikumpulkan. Sementara beberapa peserta tidak dapat mendonorkan darahnya karena alasan medis, seperti kadar hemoglobin rendah, tekanan darah tinggi, serta usia di atas 60 tahun.
Ketua PMI Kecamatan Reteh, Hasnur Rasidi, S.Kep, menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat. Ia mengatakan, pemilihan lokasi di halaman Masjid Jami’ dinilai strategis sehingga memudahkan masyarakat untuk datang dan ikut berpartisipasi.
“Alhamdulillah antusias masyarakat cukup tinggi. Lokasi ini mudah dijangkau dan menjadi tempat yang tepat untuk mengajak masyarakat berbuat kebaikan melalui donor darah,” ujar Hasnur.
Kegiatan donor darah kali ini juga mendapat dukungan langsung dari PMI Kabupaten Indragiri Hilir. Hadir dalam kesempatan tersebut dr. Saud Pakpahan, dr. Vadian, serta sejumlah anggota PMI Kabupaten, di antaranya Meri, Devita, Romi, Ramli, Kori, Putri, dan Fiki.
Salah satu inisiator Gasebu sekaligus Komisioner KPU Provinsi Riau, Nahrawi, juga turut hadir sebagai penggerak kegiatan donor darah di Kecamatan Reteh.
Sementara itu, dr. Iswandi, salah satu tokoh kesehatan dan pembina Gasebu yang juga pernah menjabat Direktur RSUD Tengku Sulung, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyebut, meningkatnya jumlah pendonor menjadi bukti tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
“Ini merupakan prestasi membanggakan. Semakin banyak pendonor baru yang ikut serta, menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah dan manfaatnya bagi kesehatan. Setetes darah kita dapat menyelamatkan kehidupan orang lain,” kata dr. Iswandi saat di hubungi via WhatsApp.
Lebih lanjut ia menegaskan, darah merupakan kebutuhan vital manusia yang tidak dapat digantikan dengan cairan apa pun.
“Setetes darah dari kita bisa menyelamatkan kehidupan orang lain. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi kebanggaan masyarakat Reteh,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, dr. Iswandi juga mengucapkan selamat kepada Direktur RSUD Tengku Sulung yang baru, dr. Rahmat, atas amanah barunya memimpin rumah sakit tersebut.
"Semoga kepemimpinan dr Rahmat semakin lebih baik dan menjadikan RSUD Tengku Sulung yang nyaman bagi seluruh pasien dan petugasnya serta selalu meningkatkan sinergitas kepada pemerintah daerah khusus Kecamatan Reteh dan kalangan masyarakat," imbuhnya.
Ditempat yang berbeda, dr. Rahmat menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan donor darah yang digagas bersama PMI, Forkopimcam, dan lintas elemen di Kecamatan Reteh.
“Kami di RSUD Tengku Sulung sangat mendukung kegiatan sosial seperti ini. Sinergi antara pemerintah kecamatan, TNI/Polri, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus terus diperkuat agar pelayanan kesehatan semakin baik dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar dr. Rahmat.
Kegiatan donor darah ke-31 ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial masyarakat Reteh yang rutin dilakukan setiap tahun. Selain memperingati HUT TNI, kegiatan ini juga menjadi simbol solidaritas kemanusiaan dan gotong royong untuk sesama.
"Tentunya pelaksanaan donor darah ini telah menjadi agenda rutin tahunan di Kecamatan Reteh. Melalui kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, masyarakat semakin menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam membantu sesama," tuturnya.
Terakhir, dr. Rahmat meminta dukungan dan supord dari seluruh masyarakat baik unsur pemerintah Kecamatan Reteh, TNI/Polri, tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, paguyuban dan lainnya.**