Warga Reteh Geger, Kerangka Manusia Tanpa Identitas Ditemukan di Parit Tanik

KILASRIAU.com  – Warga Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, digemparkan dengan penemuan kerangka manusia tanpa identitas di RT 02 RW 04 Parit Tanik, Desa Sungai Asam, pada Kamis (2/10/2025).

Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, penemuan tersebut bermula saat warga melihat kerangka dalam kondisi tidak utuh di sekitar perkebunan. Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Dari hasil pemeriksaan medis awal, diperkirakan kerangka tersebut telah berada di lokasi sekitar tiga bulan. Identitas korban hingga kini belum diketahui, namun dipastikan berjenis kelamin pria dewasa dengan kondisi pakaian masih melekat di tubuh.

Sejumlah barang bukti berupa pakaian juga ditemukan di lokasi kejadian. Di antaranya kaos hitam bertuliskan “FORMOSA” serta jaket kulit berwarna hitam. Pakaian tersebut kini menjadi petunjuk penting untuk proses identifikasi korban.

Kapolsek Reteh, AKP Syahrial, saat dikonfirmasi KILASRIAU.com membenarkan penemuan tersebut.

“Benar, kerangka manusia ditemukan oleh warga sekitar pukul 16.30 WIB pada Rabu (1/10/2025). Penyebab kematian belum diketahui, dan saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa bulan terakhir agar segera melapor ke Polsek Reteh dengan membawa informasi pendukung untuk membantu proses identifikasi.

Atas kesepakatan bersama pemerintah desa, kerangka korban sementara telah dimakamkan di Desa Sungai Asam.

Sementara itu, postingan informasi penemuan kerangka manusia yang pertama kali dibagikan akun Facebook bernama Ruki Andika mendapat perhatian luas publik. Hingga Kamis malam, unggahan tersebut tercatat mendapat lebih dari 130 tanda suka, 25 komentar, dan dibagikan lebih dari 200 kali.

Banyak warganet menuliskan doa agar keluarga korban segera ditemukan.

“Semoga segera ketemu keluarganya, Pak,” tulis salah satu akun.

Namun ada juga warga yang mempertanyakan kondisi sekitar lokasi penemuan.

“Kalau warga atau petani sering masuk kerja di daerah situ, pasti sudah tercium bau bangkai,” komentar akun lainnya.

Hingga kini, masyarakat masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian korban.
 


Baca Juga