Gubernur Riau Jalani Wawancara Penilaian Paritrana Award 2025 Kategori Provinsi

KILASRIAU.com  - Gubernur Riau mengikuti sesi wawancara penilaian Paritrana Award 2025 kategori Pemerintah Provinsi. Agenda ini merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi nasional yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat bersama BPJS Ketenagakerjaan, dengan tujuan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Provinsi Riau menjadi salah satu perwakilan pemerintah provinsi dari seluruh Indonesia yang masuk nominasi penilaian Paritrana Award 2025, bersanding dengan sejumlah provinsi lainnya yang juga dianggap memiliki komitmen kuat dalam perlindungan pekerja. Hal ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk terus memperkuat program perlindungan tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal.

Dalam sesi wawancara yang dilakukan secara daring, Kamis (25/9/2025, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid memaparkan berbagai kebijakan strategis yang telah dijalankan pemerintah daerah, mulai dari penerbitan regulasi daerah, alokasi anggaran khusus untuk pekerja rentan, hingga upaya perluasan cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ke seluruh kabupaten/kota di Riau.

“Pemerintah Provinsi Riau menempatkan perlindungan tenaga kerja sebagai salah satu prioritas utama. Jaminan sosial ketenagakerjaan bukan hanya soal perlindungan, tetapi juga upaya menghadirkan rasa aman dan meningkatkan kesejahteraan keluarga pekerja. Dengan dukungan semua pihak, kami ingin memastikan seluruh pekerja, baik formal maupun informal, dapat terlindungi,” ungkapnya.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Kepri, Henky Rhosidien, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Provinsi Riau sebagai salah satu kandidat terbaik tingkat nasional. 

“Masuknya Riau sebagai perwakilan provinsi dalam Paritrana Award 2025 membuktikan adanya komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kami berharap langkah ini menjadi motivasi bagi seluruh kabupaten/kota di Riau untuk semakin memperluas cakupan perlindungan pekerja,” ujarnya.

Tak lupa Henky menyampaikan rasa terima kasih atas peran aktif seluruh pihak dalam mendukung perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja. Ia menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah yang wajib dilaksankan, karena hal itu merupakan hak normative para pekerja untuk mendapatkan perlindungan jaminan social, sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah, stake holder dan pihak – pihak terkait lainya dalam mewujudkan hal tersebut.

"Dengan adanya Penghargaan Paritrana Award ini diharapkan memberi pengaruh positif kepada seluruh pihak, serta menjadi pemicu semangat yang dapat memotivasi untuk terus mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja. Selain itu,  penghargaan ini diharapkan dapat mendukung harmonisasi seluruh regulasi yang ada terkait jaminan sosial dan bagi perusahaan agar mendukung tertib administrasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, ” tutupnya.

Sebagai informasi, Paritrana Award merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional yang pertama kali digelar pada tahun 2017. Ajang ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan perusahaan yang dinilai berhasil mendorong implementasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya.

Dengan masuknya sebagai salah satu kandidat provinsi penerima Paritrana Award 2025, Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi bersama BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pemangku kepentingan, demi terwujudnya kesejahteraan pekerja dan peningkatan daya saing daerah di tingkat nasional.(yan)


Baca Juga