KILASRIAU.com - Bupati dan Wakil Bupati Kampar Ahmad Yuzar dan Misharti membuktikan bahwa "Kampar Di Hati" bukan hanya sebatas slogan kampanye, melainkan langkah awal pengabdian membangun Kampar.
Hal ini dibuktikan dengan responsifnya terhadap berbagai hal yang disuarakan oleh masyarakat, diantaranya dengan aksi sat set yang dilakukan pada hari Selasa (16 September 2025).
Setelah masyarakat Siabu melakukan Blokade Jalan menuju kebun KKPA sehingga truk pengangkut CPO PT Ciliandra Perkasa tidak bisa melintas, Bupati dan Wakil Bupati Kampar melakukan rapat fasilitasi di ruang rapat lantai III Kantor Bupati pada hari Selasa (16 September 2025). Rapat tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, S.Hi, serta perwakilan PT Ciliandra Perkasa.
"Alhamdulillah, Kesepakatan ini membawa kebaikan bagi masyarakat siabu. Ini hasil kerja sama, kesabaran, dan niat baik semua pihak untuk menyelesaikan masalah dengan cara terbaik" ucap Ahmad Yuzar
Adapun hasil putusan dari rapat tersebut diantaranya:
1. Kompensasi Fantastis Hingga 2037, dengan rincian sebagai berikut:
- Tahun 2025- 2029: Rp. 300 Juta per bulan
- Tahun 2029- 2034: Rp. 400 Juta per bulan
- Tahun 2034- 2037: Rp. 500 Juta per bulan
2. PT. Ciliandra Perkasa menghapus seluruh utang piutang koperasi Siabu Maju Bersama
3. Pengelolaan HGU tetap berada dibawah perusahaan hingga 2037
Usai rapat, Bupati bersama Wakil Bupati langsung turun ke Desa Siabu untuk mengumumkan kabar gembira ini.
"Ini hari bersejarah untuk kita masyarakat siabu, tandanya kita seluruhnya ingin damai. Mari kita jaga keamanan, ketentraman, kita jaga perusahaan yang ada di tempat kita. Agar perusahaan bisa mensejahterakan masyarakat yang ada disini." tegas Misharti di hadapan seluruh masyarakat Desa Siabu.
Selesai menyambut Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran dengan sorak sorai dan tepuk tangan, masyarakat dengan sukarela membuka blokade jalan, sehingga truk pengangkut CPO PT Ciliandra Perkasa kembali bisa melintas. Prosesi pembukaan blokade itu disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, serta jajaran FORKOPIMDA Kampar.
"Tentunya ini bukan hanya kemenangan masyarakat siabu saja, tetapi ini adalah kemenangan masyarakat Kampar. Masyarakat Kampar sudah memilih pemimpin yang tepat, dengan aksi gerak cepat Bapak Ahmad Yuzar dan Ibu Misharti, menjadi bukti bahwa Kampar benar benar di Hati."**