Pemerintah Kabupaten Siak Sambut Kepulangan 333 Jemaah Haji dengan Penuh Kehangatan

Batam, KILASRIAU.com – Suasana penuh haru dan rasa syukur menyelimuti Aula Embarkasi Batam saat 333 orang jemaah haji asal Kabupaten Siak tiba kembali di tanah air. Para jemaah yang tergabung dalam Kloter 11 ini menapakkan kaki kembali ke Bumi Pertiwi setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci pada, Senin (23/6/2025).

Perjalanan mereka selanjutnya akan dilanjutkan menuju Pelabuhan Tanjung Buton, sebelum akhirnya kembali ke kecamatan masing-masing di Kabupaten Siak. Kepulangan mereka disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Siak, Rozi Chandra.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami menyampaikan permohonan maaf karena Ibu Bupati Siak, Dr. Afni Z, dan Bapak Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, tidak dapat hadir bersama kita. Saat ini, beliau berdua sedang mengikuti program pendidikan kepemimpinan, Jatinangor, Kabupaten Sumedang,” kata Rozi saat menyambut para jemaah.

Menurut Rozi, ia secara khusus ditugaskan oleh Bupati untuk menyampaikan salam hangat dan doa bagi para jemaah.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak/Ibu jemaah haji asal Kabupaten Siak tiba kembali di tanah air Indonesia dengan keadaan sehat wal afiat. Selamat datang dan selamat kembali ke tanah air, semoga menjadi haji yang Mabrur dan Mabruroh,” ucapnya penuh syukur.

Dalam sambutannya, Rozi juga mengimbau agar seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan sekembalinya ke kampung halaman, serta menjadi pribadi yang mampu memberi teladan di tengah masyarakat.

“Bapak ibu, kembali ke lingkungan masyarakat hendaknya, dapat menjadi teladan dan menebar nilai-nilai kebaikan dan kedamaian,” ujarnya menutup sambutan.

Tangis bahagia dan pelukan hangat mewarnai pertemuan para jemaah dengan sanak keluarga yang telah menunggu dengan penuh kerinduan. Kepulangan ini menjadi momen sakral yang dinanti, tidak hanya sebagai akhir dari perjalanan ibadah, tetapi juga sebagai awal dari peran baru para jemaah sebagai insan yang telah menyempurnakan rukun Islam kelima.

Masyarakat Siak menyambut mereka sebagai sumber inspirasi, harapan, dan teladan, dengan harapan bahwa nilai-nilai suci yang diperoleh dari Tanah Suci akan membawa keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat di Negeri Istana.


Baca Juga