KILASRIAU.com – Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (GASEBU), PMI Kabupaten Indragiri Hilir, RSUD Tengku Sulung dan PGRI, menggelar kegiatan bakti sosial donor darah rutin ke-30, di halaman Masjid Besar Jami’ Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir, Rabu (18/6/25).
Penyelenggaraan ini juga bersempena dengan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
Donor darah ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Tercatat sebanyak 102 orang mendaftar sebagai pendonor, namun hanya 77 kantong darah yang berhasil dikumpulkan. Beberapa calon pendonor tidak memenuhi syarat kesehatan, seperti tekanan darah tinggi/rendah serta kadar hemoglobin (Hb) yang rendah.

Kapolsek Reteh AKP Syahril melalui Aiptu Elvizon, S.I.P. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kemanusiaan dan kesehatan.
"Donor darah ini kami gelar sebagai wujud kepedulian sosial dalam membantu masyarakat. Sekaligus menjadi bagian dari perayaan HUT Bhayangkara dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat," ujar Aiptu Elvizon.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Danramil 07/Reteh Kapten Arh. Budi Sandoro, Plt. Ketua PMI Inhil Drs. H. Pahrol Rozy, M.M., Kepala UTD PMI dr. Saut Pakpahan, Direktur RSUD Tengku Sulung dr. H. Iswandi, serta Sekretaris GASEBU Kecamatan Reteh, Muhammad Rifai.
.jpg)
Nahrawi, sebagai inisiator GASEBU Reteh, juga menekankan pentingnya donor darah sebagai bagian dari solidaritas sosial dan kemanusiaan.
"Darah merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan. Setetes darah dari kita dapat menjadi penyelamat nyawa bagi orang lain. Kebutuhan darah bisa menimpa siapa saja dan tidak bisa ditunda," tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif menjadi pendonor darah, tidak hanya karena manfaat bagi penerima, tetapi juga untuk kesehatan dan keseimbangan emosional pendonor sendiri.
Kegiatan donor darah ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan guna memperkuat semangat kemanusiaan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial yang positif.