Mewakili, Danramil, Serka P Siregar Ikuti Musrembang Tahun Anggaran 2026 Bersama Unsur Forkopicam

KILASRIAU.com, Tanah Merah, – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2026 Kecamatan Tanah Merah yang dihadiri oleh berbagai pihak, baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat, digelar secara daring melalui platform Zoom pada Selasa (18/2/2025).


Kegiatan ini diselenggarakan bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Musrenbang yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tanah Merah, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, ini bertujuan untuk merumuskan dan menetapkan skala prioritas pembangunan di wilayah tersebut untuk tahun anggaran 2026.

Serka P. Siregar yang mewakili Danramil 02/TM, turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, bersama sejumlah pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi yang ada di Kabupaten Inhil. Acara dibuka oleh Camat Tanah Merah, Sdra. Ambo Asek, S.Sos., M.Si., yang menyampaikan pentingnya perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berbasis pada kebutuhan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Camat Tanah Merah juga mengungkapkan harapannya agar hasil dari Musrenbang ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan.

Peserta Musrenbang

Selain Camat Tanah Merah, hadir juga Sekretaris Camat Tanah Merah, Sdra. Suhirwan, S.Sos., M.Si., yang turut memberikan pandangannya dalam pelaksanaan Musrenbang tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari TNI dan Polri, yaitu Serka P. Siregar dari Danramil 02/TM dan Aipda Andi Eka Putra dari Kapolsek Tanah Merah. Tidak ketinggalan, Lurah Kuala Enok, para Kepala Desa se-Kecamatan Tanah Merah, serta sejumlah pejabat dari instansi terkait turut mengikuti acara ini.

Hadir juga Kepala KUA Kecamatan Tanah Merah, Sdra. Baidawi, S.Ag., Kepala UPT SE Kecamatan Tanah Merah, serta sejumlah perwakilan dari lembaga dan organisasi kemasyarakatan yang berperan aktif dalam pembangunan wilayah ini. Keberagaman peserta dalam Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih komprehensif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

Penyampaian Usulan Prioritas Pembangunan

Pada sesi utama, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tanah Merah menyampaikan berbagai usulan yang dianggap sebagai prioritas dalam pembangunan daerah pada tahun anggaran 2026. Adapun beberapa usulan yang disampaikan antara lain:

1. Pembangunan Tanggul – Usulan ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir dan erosi yang sering terjadi di kawasan pesisir dan sungai di Kecamatan Tanah Merah.


2. Pembangunan Rumah Layak Huni – Menyikapi masalah perumahan, usulan ini mengedepankan program pembangunan rumah yang layak huni bagi warga yang belum memiliki tempat tinggal yang memadai.


3. Pembangunan Pelabuhan Apung – Mengingat Tanah Merah merupakan daerah dengan aktivitas transportasi laut yang cukup tinggi, usulan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan fasilitas pelabuhan guna mempermudah kegiatan bongkar muat barang.


4. Pembangunan Bongkar Muat – Dalam rangka mendukung perekonomian daerah, pembangunan fasilitas bongkar muat yang lebih baik dan modern menjadi salah satu fokus utama.


5. Pembangunan Jembatan – Meningkatkan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan jembatan, yang diharapkan dapat mempercepat mobilitas penduduk dan barang.


6. Pembangunan Jerambah Beton – Program ini bertujuan untuk memperbaiki jalan-jalan yang rawan rusak serta meningkatkan infrastruktur transportasi di dalam wilayah kecamatan.

Usulan-usulan ini langsung didiskusikan dengan pihak Bappeda dan OPD terkait yang hadir dalam forum ini. Melalui platform Zoom, para peserta juga dapat memberikan masukan dan mendiskusikan aspek teknis serta prioritas dari masing-masing usulan yang telah diajukan.

Tanggapan dari OPD dan Musyawarah Lanjutan

Pihak OPD Kabupaten Inhil memberikan tanggapan positif terhadap sejumlah usulan yang diajukan. Beberapa usulan, seperti pembangunan rumah layak huni dan pembangunan tanggul, dianggap sangat relevan dengan kondisi geografis dan sosial-ekonomi yang ada di Kecamatan Tanah Merah. Selain itu, usulan terkait pembangunan pelabuhan apung dan fasilitas bongkar muat juga mendapatkan perhatian khusus mengingat pentingnya sektor perikanan dan perdagangan laut di daerah ini.

Pada sesi diskusi, beberapa OPD yang membidangi infrastruktur, perumahan, dan ekonomi daerah turut memberikan penjelasan terkait mekanisme anggaran, teknis pelaksanaan, dan prioritas yang dapat diterima oleh pemerintah daerah. Pembahasan ini dilakukan secara intensif agar dapat menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.

Harapan untuk Pembangunan yang Lebih Merata

Camat Tanah Merah, Sdra. Ambo Asek, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya menguntungkan sebagian kelompok, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga. Beliau berharap agar Musrenbang ini dapat menjadi momentum untuk mengoptimalkan potensi yang ada, memperbaiki infrastruktur yang sudah ada, dan mendorong kemajuan yang lebih merata di Kecamatan Tanah Merah.

Pada akhir kegiatan, acara Musrenbang ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperhatikan usulan yang telah disampaikan dan mencari solusi terbaik dalam rangka merealisasikan pembangunan yang lebih baik di tahun 2026 mendatang.

Dengan terlaksananya Musrenbang ini, diharapkan perencanaan pembangunan yang matang dapat mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kecamatan Tanah Merah dan meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada di daerah tersebut.


Baca Juga