Kisah Nyata Penuh Inspirasi: Lele’ Sang Penjual Es Tontong yang Mengukir Sejarah

KILASRIAU.com  - Baru tadi saya mendengar cerita dari Ibu, sebuah kisah yang begitu menyentuh hati dan penuh pelajaran hidup. Kisah tentang seorang lelaki sederhana yang biasa kami panggil Lele’, seorang penjual es keliling yang namanya kini abadi di hati banyak orang. Ketika pertama kali mendengar cerita ini, saya spontan bertanya, “Kok Lele’nya mau dan betah ya jualan es keliling sampai bertahun-tahun?” Ibu menjawab dengan santai, “Iyalah, karena itu sudah jadi pekerjaannya.”

Namun, jawaban itu tak memuaskan benak saya. Bukankah beliau juga dikenal pintar, terutama dalam bahasa Arab dan ilmu agama? Mengapa tidak menjadi seorang guru ngaji saja? Pertanyaan itu terus menggantung di pikiran saya, sampai akhirnya saya memahami bahwa jalan hidup yang beliau pilih jauh melampaui dugaan manusia biasa.

Mengukir Nama Lewat Ketulusan

Lele’, yang sejak kecil kami beri gelar penjual es tontong, ternyata bukan sekadar penjual es biasa. Di balik rutinitasnya mengayuh sepeda keliling desa, tersembunyi kisah perjuangan luar biasa. Beliau pernah memiliki kebun, tapi harus rela kehilangan aset itu karena dijual oleh orang lain. Meski begitu, beliau tetap memilih untuk berjualan, menjalani hidup dengan penuh ketulusan dan tanpa mengeluh.

Bertahun-tahun beliau mengayuh sepeda, menjajakan es tontong ke berbagai desa. Tak terbayang berapa banyak anak-anak yang mengenalnya, menikmati es yang beliau jual, dan kini telah tumbuh dewasa. Bahkan, beberapa dari mereka telah memiliki anak dan menceritakan kisah Lele’ kepada generasi berikutnya.

Nama yang Menembus Langit

Hari ini, saya membuka media sosial dan melihat beranda penuh dengan postingan tentang beliau. Doa-doa terus mengalir dari komentar para warganet, dari satu postingan ke postingan lainnya. Meninggalnya Lele’ ternyata meninggalkan jejak yang begitu dalam. Namanya menggema tidak hanya di desa kami, tetapi juga di kota-kota lain, bahkan sampai ke luar negeri melalui cerita-cerita para perantau yang pernah mengenalnya.

Dari sini saya merenung: apa yang membuat Lele’ begitu istimewa? Jawabannya ada pada ketulusannya. Dengan kerja keras tanpa mengenal lelah, beliau telah mengetuk pintu langit lewat doa-doa dari banyak orang. Keberhasilan beliau bukan hanya soal menjual es, tetapi bagaimana hidupnya menjadi inspirasi, teladan kesederhanaan, dan bukti bahwa fokus dan keteguhan hati dapat mengukir sejarah di hati manusia.

Pelajaran Hidup

Kisah Lele’ mengajarkan kita untuk bertanya pada diri sendiri: apa yang telah kita perbuat hingga bisa membekas di hati banyak orang? Apa yang bisa kita wariskan, bukan dalam bentuk harta, tetapi dalam kenangan, doa, dan keberkahan yang terus mengalir bahkan setelah kita tiada?

Mungkin, Lele’ memulai hidup dengan kekurangan di mata sebagian orang. Tapi dengan kesederhanaan, ketekunan, dan keikhlasannya, beliau mengubah semua itu menjadi prestasi yang luar biasa. Kisahnya membuat saya merasa iri, bukan dalam arti negatif, tetapi sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan tetap fokus menjalani bidang yang saya geluti saat ini.

Semoga kita semua bisa belajar dari keteladanan Lele’, seorang penjual es yang tidak hanya berhasil menjajaki bumi, tetapi juga mengetuk pintu-pintu langit dengan amalannya. MasyaAllah.

???????????????????????? ????????. ℍ????????????????????????????????

???????????????? ???????????????????????????????????????? ????????????????????????????????


Baca Juga