5 Fakta tentang Penulis 'Game of Thrones' yang Disebut Jokowi

Foto: Getty Images

KILASRIAU.com - Bagi penggemar 'Game of Thrones', nama George RR Martin pastinya familiar sebagai penulis dari serial yang ditayangkan di HBO tersebut. Serial yang diadaptasi dari buku-buku fantasi George RR Martin itu kembali diperbincangkan lantaran disebut Jokowi di Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali. 

Di balik itu semua, tahukah Anda siapa George RR Martin sampai menuliskan cerita 'Game of Thrones'. Berikut 5 fakta tentang sang penulis: 

1. Kehidupan Masa Kecil yang Membosankan

Penulis novel 'A Song of Fire and Ice', George RR Martin, diketahui sudah mulai menulis sejak kecil. Imajinasi menjadi kekuatannya menulis, ia kerap menggambarkan kehidupan masa kecilnya sebagai 'From First Street to Fifth Street'. 

First Street menggambarkan lokasi rumahnya dan Fifth Street adalah sekolahnya. Kehidupan George RR Martin terikat dengan rutinitas pergi-pulang. Namun, saat itu ia sudah menulis cerita tentang monster dan menjualnya pada tetangga. Ia pun diketaui gemar membaca komik. 

2. Usia 17 Tahun Dapat Penghargaan 

Di usia yang masih remaja, George RR Martin mendapat penghargaan 'Best Fan Fiction' Alley Award atas karyanya yaang berjudul 'Powerman vs The Blue Barrier'. Ceritanya dimuat dalam sebuah fanzine 'Star Studded Comics Issue 7' yang diterbitkan pada Juli 1965. 

Dari situ, tak disangka perjalanan menulisnya mulai membuahkan hasil. Dia pun melanjutkan kuliah jurnalistik di Northwester University, Illinois dan lulus dengan predikat summa cumlaude di tahun 1970. 

3. Tulisan Pertama Terbit di Majalah Galaxy

Setelah mendapatkan penghargaan, ia mulai mencoba menulis secara profesional. Di Majalah Galaxy terbitan 1971 silam, ia merilis tulisan pertamanya yang berjudul 'The Hero'. 

Di tahun 1974, ia meraih penghargaan Hugo untuk kategori 'best novella' untuk karya berjudul 'A Song for Lya'. Ia pun sempat menjadi dosen di kampusnya dan penulis fulltime. 

Di dekade 1980-an, ia menerbitkan novel horor di antaranya adalah 'Fevre Dream' (1983) dan 'The Armageddon Rag' (1984). 

4. Sempat Berkarier di Hollywood

Di dekade 1980an, George RR Martin menandatangani kontrak sebagai editor cerita di CBS Television. Ia pun melanjutkan karier sebagai penulis skenario hingga kariernya terus naik menjadi executive produser untuk 'Doorways'. 

5. George RR Martin Dianggap Sebanding dengan JRR Tolkien

George RR Martin diketahui sebagai penggemar dari karya-karya JRR Tolkien. Dalam sebuah wawancara, seorang kritikus buku dari Majalah TIME menyebutkan sosok Martin sebanding dengan penulis 'Lord of the Rings' tersebut. 

Bahkan ia juga disebut sebagai Tolkie dari Amerika. Di tahun 2011, George RR Martin pun dinobatkan sebagai 100 orang paling berpengaruh. 






Tulis Komentar