Kembangkan Industri Hilir Kelapa

Bupati Inhil Didampingi Anggota DPR RI Asal Riau Jumpai Founding Father Olympic Furniture

Ketika Bupati Inhil bersama rombongannya di jamu oleh Founding Father Olympic Furniture DR (HC) Simarba Atong Tjia

TEMBILAHAN, KILASRIAU.com - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan bersama Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, Darussalam dan Anggota DPR RI, Idris Laena, mendapat jamuan spesial dari Founding Father Olympic Furniture DR (HC) Simarba Atong Tjia, Selasa (9/10/2018) di Sentul, Bogor.

Kedatangan Bupati Inhil, HM Wardan menemui CEO PT Cahaya Buana Group (CBG), perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan memproduksi kasur pegas atau spring bed merek Bigland dan Napolly serta kasur busa merek Bola Dunia dan Big Foam itu, dilakukan dalam rangka kunjungan kerja.

Bukan suatu hal yang mengherankan bila Bupati Inhil berjumpa dengan sosok yang dikenal sebagai Filantropis itu. Sebab, Simarba Atong Tjia merupakan putra asli kelahiran Kabupaten Inhil, tepatnya Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, 65 tahun silam.

Disamping itu juga, Simarba Atong Tjia mempunyai perhatian yang begitu besar kepada daerah kelahirannya. Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya pada Malam Resepsi Milad Ke - 53 Kabupaten Inhil pada bulan Juni lalu.

Kala itu, Pak Atong, begitu Dia kerap disapa, juga menerima secara langsung penghargaan 'Sri Gemilang Award' dari Pemerintah Kabupaten Inhil karena dianggap sebagai orang yang memiliki kontribusi besar terhadap pelaksanaan pembangunan dan berdedikasi tinggi bagi Kabupaten Inhil dalam berbagai bidang.

Belum genap satu bulan setelah itu, Pak Atong kembali hadir di tengah - tengah masyarakat Pulau Kijang dalam rangka penyerahan hadiah 'Napolly untuk Sang Juara' yang diperuntukkan khusus bagi pelajar berprestasi tingkat SMP, SMA, dan SMK disana.

Dalam pertemuan dengan Pak Atong, Bupati tampak serius membahas tentang persoalan kelapa. Keduanya terfokus pada pembicaraan ihwal solusi terhadap nilai tambah ekonomis kelapa.

"Dari pembicaraan tadi, langkah yang paling tepat untuk menambah nilai ekonomis kelapa adalah dengan melakukan industrialisasi. Hilirisasi kelapa menjadi berbagai produk adalah solusi paling konkret bagi petani kelapa Inhil," jelas Bupati usai pertemuan.

Upaya mengembangkan industri kelapa di Kabupaten yang berjuluk 'Negeri Hamparan Kelapa Dunia' tidak henti - hentinya dilakukan oleh Bupati Inhil, HM Wardan. Upaya tersebut dibuktikan, dengan diadakannya sejumlah pertemuan dengan para pengusaha industri berbasis kelapa, mulai dari pengusaha Lokal, Nasional hingga yang bertaraf Internasional.

"Kita berdiskusi panjang lebar mengenai industri hilir kelapa Inhil. Salah satunya mengenai pemanfaatan sabut kelapa yang saat ini hampir belum termanfaatkan di Inhil," pungkas Bupati.

Pak Atong, Pria peraih penghargaan 'International Development Citra Award 2001-2002' dan 'Indonesia Wow Brand 2018' ini mengakui bahwa Dirinya sangat tertarik untuk mengembangkan industri sabut kelapa Inhil. Seperti yang Dia ungkapkan, saat ini pemanfaatan sabut kelapa bagi industri spring bed memang sangat diminati pasar, baik domestik bahkan mancanegara.

"Ini sangat potensial. Sayang sekali sabut - sabut kelapa di Inhil yang sangat banyak itu, sampai hari ini hampir belum diberdayakan secara maksimal," kata Pria yang pernah memberikan kuliah umum tentang Kewirausahaan di Universitas Islam Indragiri tahun lalu itu.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Inhil, HM Wardan juga menerima cinderamata sebagai kenang - kenangan yang diberikan langsung oleh Simarba Atong Tjia. (***)






Tulis Komentar