Kapolda Riau : Sumatera, Jawa dan Kalimantan akan Memanas Jelang Pilpres 2019

PEKAN BARU, KILASRIAU.com - Menjelang Pilpres 2019, situasi dan kondisi ditengah masyarakat sudah memanas, tidak hanya perang tagar #Jokowi2Periode dan #2019GantiPresiden di media sosial, namun sejumlah relawan atas calon presiden juga melakukan kegiatan - kegiatan yang menuai pro dan kontra di masyarakat.

Kericuhan demi kericuhan kerap terjadi setiap kali masing - masing relawan pendukung salah satu calon mengadakan kegiatan berbau politik tersebut, salah satunya adalah yang baru terjadi di Pekanbaru, Provinsi Riau, yakni penghadangan dan pemulangan Ustazah Neno Warisman di Bandara SSK II, Pekanbaru pada Sabtu lalu.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo saat berkunjung ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pasca aksi pemulangan Neno Warisman dan pelarangan aksi #2019GantiPresiden, yang banyak menuai kritikan bahkan dari pihak LAM sendiri, mengingatkan bahwa kondisi politik akan memanas, terutama di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan menjelang Pilpres 2019 mendatang.

Oleh karenanya, pihaknya dari kepolisian mengemban tugas dan tanggung jawab dalam menjaga kondusifitas, dan Kamtibmas di masyarakat, khususnya Riau.

"Saya sampaikan, bahwa kerjasama saya dengan Kabinda Riau dan Danrem, semata - mata untuk melindungi warga kita, yakni Riau. Hal ini agar wilayah kita dapat terjaga keamanannya, ketenangan, dan tanpa direcoki kegiatan kontraproduktif," jelasnya.

"Karena menjelang Pilpres 2019, situasi akan lebih memanas, khususnya di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Sedangkan untuk wilayah timur, sampai saat ini masih aman," paparnya.

Menyinggung tentang insiden yang terjadi beberapa waktu lalu, Kapolda mengaku telah menjelaskan kepada Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri Al Azhar. 

Editor : Man | Sumber : Goriau.com






Tulis Komentar