Disbun Inhil Laksanakan Rapat koordinasi Bersama Disbun Provinsi Riau Terkait Peremajaan Sawit

KILASRIAU.com  - Setelah  melaksanakan Bimbingan teknis peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan (PKSP), Pagi ini Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil kembali melaksanakan Rapat koordinasi dan sosialisasi Program Peremajaan Program Sawit Rakyat (PSR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada hari Jum'at, 20 November 2020.

Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di Ruangan Rapat Kadisbun Kabupaten Inhil  dengan diikuti Bupati Inhil HM Wardan yang diwakili Asisten II Afrizal, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ir Zulfadli bersama rombongan, Kepala Dinas Perkebunan Inhil Sirajuddin yang di wakil Sekretaris Sutarno Wandoyo, S.Sos,.MH serta camat Kempas, Batang Tuaka, Pelangiran, Tempuling.

"Sebenarnya ini adalah informasi bagi kita. Karena sangat banyak peluang-peluang peremajaan perkebunan kelapa sawit. Jadi tinggal Dinas Perkebunan yang bisa memanfaatkan peluang yang sudah ada khususnya di Inhil ini," kata Afrizal usai melaksanakan rapat koordinasi, Kamis (3/12).

Lebih lanjut, Afrizal menuturkan bahwa sebenarnya tahun ini sudah ada, berharap di tahun 2021 akan lebih banyak lagi peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menolong perkembangan kelapa sawit, walaupun sebenarnya pritas itu adalah kelapa.

"Semuanya untuk kesejahteraan masayarakat dari koordinasi tadi banyak sekali peluang baik itu inprastruk, saran prasarana dan ini di luar APBN dan APBD. Semoga peluang yang besar ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat dan dinas terkait," imbuhnya.

Selain itu,  Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Ir Zulfadli mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempercepat langkah PSR di Inhil. Dan berharap kepada pihak-pihak yang terlibat didalam PSR agar dapat memberikan solusi dalam percepatan terutama dapat berkomunikasi di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

"Kita tentunya berharap semoga ini cepat selesai serta progressnya segera terlihat untuk masyarakat kabupaten Inhil. Karena kami juga telah membuat perbub tetang tata niaga dan secepatnya akan turun. tujuannya perbub ini sendiri bertujuan untuk mendorong perusahaan agar dapat bermitra kepada masayarakat petani yang ada di wilayah tersebut untuk membeli PSR dengan harga sesuai dengan yang berlaku," ucapnya.

Kemudian Sekretaris Sutarno Wandoyo menyampaikan dengan rapat koordinasi ini bersama dengan pihak terkait dapat terealisasi dengan baik kepada masayarakat khususnya pekebun kelapa sawit.

"Semoga program yang telah kita sosialisasikan ini dapat diterima masyarakat, terkhusus lagi kepada camat karena mereka yang memiliki wilayah tersebut apalagi menerima program ini dapat juga mensosialisasikan kepada desa-desanya masing-masing," ucapnya.

"Untuk diketahui bahwa ternyata minya kelapa sawit ini setelah di lakukan penelitian ternyata bisa dibuat sanitazer dan ini sudah mulai di pasasarkan," tambahnya.






Tulis Komentar