KILASRIAU.com  - Bertempat di salah satu hotel di Tembilahan Himpunan mahasiwa Islam Cabang Tembilahan telah menyelenggarakan pembukaan Latihan Kader II (Intermediate Training) tingkat nasional, Rabu, (25/11).

Diketahui bahwa dari 64 peserta yang terdiri dari beberapa cabang yang ada di Indonesia diputuskan oleh SC 20 peserta dinyatakan tidak lulus, 4 peserta lulus bersyarat dan 41 peserta yang dinyatakan lulus.

Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Jhoni Eka Putra mengatakan bahwa penyelenggaraan LK II tingkat nasional ini merupakan yang kedua kalinya di Cabang Tembilahan.

"Semoga para peserta yang datang dari berbagai cabang yang ada di Indonesia dapat benar mengamalkan ilmu yang nantinya diberikan kepada pemateri serta lebih mampu meningkatkan keilmuan dari berbagai aspek khususnya tentang ke HMI an," ucapnya.

Selanjutnya, Ketua Umum HMI BADKO Riau-Kepri
Sahrin menuturkan bahwa berkat pengkaderan HMI sejak berdirinya hingga saat ini mampu menciptakan kader-kader yang luar biasa sampai ke tingkat nasional dan memberikan sumbangsih kepada Indonesia.

"Maka dari itu, saya meminta kepada seluruh kader-kader HMI khususnya yang ada di Cabang Tembilahan agar berada di posisi yang dapat menyejukat umat ini. Jangan mau di kelem oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan apa lagi dengan suasana yang saat ini," tuturnya.

Lebih lanjut Sahrin berharap kepada seluruh kader-kader HMI khususnya yang mengikuti LK II nantinya dapat mengambil ilmu yang ada di Kabupaten Inhil atau yang dikenal hamparan kelapa dunia untuk dijadikan suatu pememikira bagi daerah masing-masing.

Kemudian Bupati Inhil HM Wardan mengatakan sebagai organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia, HMI telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah panjang Bangsa Indonesia.

"Banyak tokoh-tokoh besar di Negara ini yang merupakan alumni dan kader HMI. Hal itu membuktikan bahwa keberadaan HMI memiliki pengaruh yang cukup penting bagi Bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Indragiri Hilir," ujar Bupati.

Atas nama Pemkab Inhil, Bupati mendukung serta memberi apresiasi atas pelaksanaan LK II ini. Menurutnya, kegiatan ini memiliki tujuan positif sebagai upaya melatih, membina, dan dan membentuk para kader HMI yang berkualitas.

Orang Nomor 1 di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini berharap dengan diadakannya kegiatan ini maka akan terbentuknya kader HMI yang memiliki keterampilan intelektual, spiritual, kemampuan dalam berorganisasi dan kepemimpinan yang berkualitas dan optimis dalam memajukan Indonesia di masa depan.

"Harapan saya juga para kader dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sehingga tercapainya tujuan HMI yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah," pungkas Pemimpin Agamis ini.