Tidak Memiliki Gejala, Satu Warga Kecamatan Reteh Terkonfirmasi  Positif Covid 19

KILASRIAU.com  - Tidak ada memiliki gejala salah satu warga Kecamatan Reteh berinisial RM (20) Terkonfirmasi positif Covid 19, Sabtu (26/9).

Ketua Tim Satgas Penanganan Percepatan Covid 19 Kecamatan Reteh Mustakim SKM saat di konfirmasi langsung KILASRIAU.com melalui selulernya memberikan berita tersebut bahwa ada salah satu warga Kecamatan Reteh yang terkofirmasi positif Covid 19.

"Terkait berita tersebut benar adanya, dan tadi malam ini sekitar pukul 21.00 wib kami telah menjemput pasien untuk di bawa ke RSUD Putri Husada Tembilahan dengan menggunakan mobil ambulance milik UPT Puskesmas Pulau Kijang Kecamatan Reteh, di perkirakan subuh nanti akan tiba di Tembilahan," kata Mustakim.

Lebih lanjut Mustakim menuturkan bahwa Pasien RM sebenarnya tidak memiliki gejala, namun RM ini memiliki riwayat perjalanan dari  Pekanbaru Riau, berinisiatif untuk melakukan tes rapid di RSUD Tengkuk Sulung Pulau Kijang Kecamatan Reteh pada tanggal 17 September 2020 dan hasil Negatif.

"RM ini sudah melakukan rapid di salah satu rumah sakit yang ada di Kecamatan Reteh, karena merasa hasil nya kurang memuaskan. Jadi, tanggal 18 September 2020 RM mendatangi UPT Puskesmas Pulau Kijang untuk meminta surat rujukan ke RSUD Putri Husada Tembilahan," terang Mustakim. 

Setelah melakukan menerima surat rujukan lanjut Mustakim menerangkan tersebut RM berangkat ke Tembilahan untuk Tes swab mandiri.

"Setelah melakukan pemeriksaan, RM kembali Pulang ke rumah sambil menunggu hasilnya. Dan kami tadi sore telah menerima bahwa hasil nya telah keluar dan ternyata positif, maka dari itu kami segera menghubungi pasien untuk di bawa ke RSUD Putri Husada Tembilahan," tambahnya. 

Terakhir Mustakim menuturkan bahwa saat ini pihak keluarga telah melakukan isolasi mandiri dan besok tim satgas Kecamatan Reteh akan melaksanakan tracking terhadap siapa saja yang kontak dengan pasien.

"Saat ini pihak keluarga telahmelakukan isolasi mandiri,  dan In Sya Allah besok kita akan tracking terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan pasien sebagai pencegahan dini penularan Covid 19," tutupnya.






Tulis Komentar