KILASRIAU.com - Untuk mengantisipasi luasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek Kuindra giat melakukan Pendinginan Titik Hotspot di lokasi di Desa Sungai Piayai, Rabu (12/8/20).

Dalam proses pendinginan karhutla tersebut dipimpin langsung Polsek Kuindra, AKP Maratus dan didampingi personil Kuindra yaitu AIPDA. Ari Yosra, AIPDA. Riko D Syaputra, BRIPKA. Samsul Mazus, BRIPKA. Deni Alfian, dan BRIPDA. Anggara Krisuma, Danramil 04 Kuindra, LETDA. INF. AGUSTURAHIM, Personil Koramil 04 Kuindra, Kepala Desa Sungai Piyai, SURIYADI.

"Pendinginan tersebut menindaklanjuti adanya lahan yang terbakar di wilayah Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Inhil, pada Hari Selasa, 11 Agustus 2020, sekitar pukul 09.00 wib kemarin," kata Maratus.

Selain itu, Maratus menuturkan bahwa upaya yang telah dilakukan adalah guna menghindari meluasnya kebakaran, Polri, TNI dan masyarakat Desa Sungai Piyai terus melakukan pemadaman dengan cara membuat skat jalur/batas dan penyiraman serta mengumpulkan bahan keterangan (pulbaket) sehubungan dengan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut dan melakukan Penyelidikan terhadap Pelaku Pembakaran dan Pemilik Lahan.

"Saat ini api sudah padam dan masih dilakukan pendinginan agar api tidak kembali menyala dan meluas. Namun demikian Bhabinkamtibmas dan MPA Desa Sungai Piyai, Kecamatan  Kuindra, tetap Stanby dilokasi untuk giat pendinginan lahan tersebut," tutupnya.

Untuk diketahui bahwa dalam proses pendinginan tersebut Polsek Kuindra mengganggu peralatan diantaranya Mesin Apung, Dua Unit, selang, Empat Gulung, Parang, Lima Bilah, Linggis, Dua bilah, Ember, Lima buah dengan titik koordinat Latitude: -0.26987, Longitude: 103.29198, Confidence: Medium, Satelite: SNPP NASA.