Dibegal Enam Orang Tak Dikenal, PAO Datangi Mapolsek Tempuling

KILASRIAU.com - Tidak kriminal terjadi di Kecamatan Kempas kabupaten Inhil, salah seorang saudara anggota paguyuban Pallapi Arona ugi'e (PAO) Kabupaten Inhil, Sulaiman (21) dibegal enam orang yang tidak dikenal.

Peristiwa tesebut terjadi pada hari Senin 3 Agustus 2020 sekitar pukul 20.30 wib di Jembatan Rumbai Kecamatan Tempuling Kabupaten Inhil.

"Saat itu saya bersama istri dan anak serta teman hendak pergi ke Tembilahan namun pada saat di perjalan dihalau dan di berhentikan 4 orang yang dikenal," kata Sulaiman, Kamis (6/8/2020).

Selain itu, Sulaiman menambahkan bahwa karena dilakukan perlawan akhirnya bisa kabur namun dikejar lagi 2 orang pelaku.

"Kami sempat lolos namun muncul 2 orang yang mengejar berusaha untuk menghentikan kendaran kami," jelasnya.

Mendengar kabar tersebut Seketaris PAO   Anawawik bersama rekan-rekan mengambil langkah melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Tempuling agar ditindak lanjuti.

"Kami bersama rekan-rakan PAO datang ke Mapolres Tempuling ini untuk meminta agar para tersangka segera di tangkap dan di berikan hukuman jera agar kedepanya tidak terjadi lagi kepada masyarakat," kata Awi sapaannya, Kamis (6/8/2020).

Selain itu juga, Awi menegaskan bahwa apa bila dalam dua hari ini pelaku tersebut tidak berhasil ditangkap maka PAO sendiri akan turun tangan untuk mencari pelaku.

"Kami sangat berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengambil tindakan tegas supaya hal serupa tidak terjadi lagi. Sebab hal ini sangatlah meresahkan masyarakat yang sedang melakukan perjalan. Namun, jika nantinya dalam dua hari kedepan pelaku tersebut tidak berhasil ditangkap maka kami sendiri akan turun tangan mencari pelaku," tegas Awi.

Kemudian, Kapolsek Tempuling AKP Subagja mengatakan telah menerima laporan dari korban dan Paguyuban PAO tersebut segera akan menindak lanjuti serta berjanji akan mencari pelaku.

"Kami sudah menerima laporan dari korban dan Organisasi PAO, secepatnya  kami tindak lanjuti dan mencari pelaku pembegalan tersebut," tutup Subagja, Kamis (6/8/2020).






Tulis Komentar