KILASRIAU.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Riau membuat sebuah kebijakan pengabdian terbaru mengenai kegiatan pengabdian mahasiswa di masyarakat.

Hal ini tentu saja bertujuan agar mahasiswa tetap produktif dan mampu menebar manfaat sosial selama pandemi covid-19. Kegiatan kerelawanan ini turut andil oleh mahasiswa asal Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau.

Keanggotaan dari tim kukerta ini berjumlah 10 orang yang berasal dari 3 Fakultas di Universitas Riau, diantaranya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Kaharuddin HSN DM sebagai ketua tim berasal dari FMIPA. Dilanjutkan dengan anggota yang lain, yakni Indah Putri Agustina (FKIP), Intan Mega Safitri (FKIP), Jihan Pransiska (FKIP), Leni Afsari (FKIP), Marfina Agustina (FISIP), Maria Ulfa (FISIP), Siti Aminah (FKIP), Siti Saodah (FKIP), dan Vika Yuliana (FKIP).

Kegiatan pengabdian Kukerta Relawan Desa Lawan covid-19 Universitas Riau sendiri dibimbing seorang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yakni Dr. Nurul Qomar, S.Hut., M.P.

Ketua Relawan Gerakan Masyarakat Peduli Penanganan Corona (GEMPUR) Kecamatan Tanah Merah diketuai Wahyu Thawil, S.E. mengutarakan apresiasinya terhadap kegiatan positif dari mahasiswa pengabdian Universitas Riau.  Sebab sebelum mengikuti kegiatan pengabdian, anggota tim sudah merupakan anggota relawan setempat.

“Saya sangat mengapresiasi mahasiswa yang ikut bergabung dan turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh relawan Gempur karena mampu membentuk soft skill dan kepekaan sosial terhadap sesama maupun masyarakat. Semoga adik-adik mahasiswa turut menuangkan ide dan berekspresi dalam kegiatan Gempur serta tujuan program pembelajaran yang telah ditugaskan dapat tercapai dengan baik”, ujar ketua relawan Gempur terhadap partisipasi mahasiswa Kukerta Relawan Universitas Riau di Kecamatan Tanah Merah, Rabu (15/7/2020).

Adanya kesatuan tujuan antara tim kukerta dan relawan merupakan sebuah akar dari power atau kekuatan dalam mencapai tujuan pencegahan pandemi ini.

“Semoga dengan adanya Kukerta Relawan Desa Lawan covid-19 ini, mahasiswa tetap dapat menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi (poin 3, yakni pengabdian kepada masyarakat) di tengah wabah covid-19. Sehingga dapat mengabdi di kampung halaman dengan catatan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku agar tetap aman dalam menjalankan program kukerta”, demikian harapan Kaharuddin pula selaku ketua tim.

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan program Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) Relawan Desa Lawan COVID-19 Tanah Merah adalah Struktur relawan desa covid-19, Pemberian edukasi ke masyarakat tentang covid-19, Penyemprotan disinfektan, Pembuatan masker, Bekerja sama dengan puskesmas setempat, dan Piket jaga pos gerbang desa.

Kegiatan ini juga dapat dilihat selengkapnya pada tautan berikut:
https://desalawancovid.blogspot.com/2020/04/kegiatan-kukerta-relawan-desa-lawan.html