Di Masa Pandami, Disdagtri Inhil Bersama Polres dan Bulog Laksanakan Pasar Murah

KILASRIAU.com - Untuk menjaga stabilitas masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok sehari-hari di suasana pandami covid 19, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispreindag) Kabupaten Inhil bekerja sama Polres Inhil dan Buloq melakukan oprasi pasar murah, Rabu (24/6/2020).

Kegiatan pasar murah ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke- 74 serta ditujukan kepada masyarakat yang terdampak covid 19.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil H. Arispudin kepada KILASRIAU.com mengatakan bahwa sesuai arahan pimpinan hari ini sudah mulai beroprasi melaksanakan pasar murah di daerah pesisir.

"Kenapa kami memutuskan untuk mengambil daerah pesisir, karena kebanyakan masyarakat kita berada di sekitaran pesisir. Untuk itu  langkah awal kita lakukan satu titik yaitu Jalan Lintas Sungai Luar tepatnya Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka. Alhamdulillah, atusias masyarakat sangat baik serta menyambutnya dengan positif," kata  H. Arispudin.

Selain itu, Kabid Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil H. Arispudin menuturkan bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dan penjualnya pun sesuai dengan harga hed.

"Hari kedua kita laksanakan di Tembilahan Hilir lokasinya Parit 21 Hilir dan hari selanjutnya di Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu. Kisaran harga yang kita jual sesuai dengan harga hed dan jenis yang kita jual ada beberapa komuditi seperti, minyak goreng, beras, tepung, gula pasir," tuturnya.

Menurut Kabid Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil H. Arispudin hal ini bisa saja dilanjutkan dengan memperluas wilayah pengoprasian mengngat banyaknya pelaku-pelaku usaha, agen dan distributor yang ada di Kabupaten Inhil.

"Sebenarnya kita berharap semua komuditi ini harganya bisa terjangkau oleh masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan mengingat banyaknya pelaku-pelaku bisnis, agen, distributor. tentunya mereka membeli dengan distributor yang lebih besar operasionalnya sampai ke Inhil hingga ke konsumen tentunya harganya berfariasi. Berbeda halnya dengan bulok karena pemerintah ada memberikan subsidi dan menjual sesuai dengan hed yang telah ditetapkan," Jelasnya.






Tulis Komentar