Sebanyak 62. 960 Penduduk Kabupaten Inhil Ikut Berpartisipasi Sp Online 2020

KILASRIAU.com - Semenjak penutupan Sensus Penduduk Online berakhir 29 Mei 2020, Sebanyak 62. 960 Penduduk Kabupaten Inhil yang ikut berpartisipasi, Rabu (3/6/2020).

hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Inhil Hartono S Si bahwa sejarah telah tercipta untuk pertama kalinya Indonesia berhasil melaksanakan sensus penduduk secara online sebanyak 51,36 Juta penduduk Indonesia telah berpartisipasi dalam SP Online 2020 tersebut sejak di bukanya 15 Febuari 2020.

"Untuk di wilayah Kabupaten Inhil sendiri 62. 960 Penduduk Kabupaten Inhil yang telah berpartisipasi mulai 15 Febuari hingga 29 Mei 2020 melakukan pengisian SP Online 2020 atau sebanyak 10.04 % dari seluruh penduduk Inhil," kata Hartono.

Menurut Hartono menjelaskan, Mencakup 15.933 Keluarga atau 8,17 % dari total keluarga di Kabupaten Inhil, responden tertinggi untuk tiap kecamatan yang melaksanakan SP Online adalah Kecamatan Tembilahan sebanyak 13.816 penduduk.

"Kecamatan Tembilahan 13.816 Responden, Gaung Anak Serka 5.287 Responden, Keritang 5.013 Responden, Tembilahan Hulu 4.855 Responden, Batang Tuaka 4.358 Responden, Reteh 3.433 Responden, Enok 3.362 Responden, Kempas 3.252 Responden, Kateman 2.713 Responden, Teluk belengkong 2.244 Responden, Pulau Burung 2.237 Responden, Sungai Batang 2.221 Responden, Concong 1.878 Responden, Tempuling 1.741 Responden, Tanah Merah 1.651 Responden, Pelangiran 1.235 Responden, Kemuning 1.141 Responden, Mandah 939 Responden, Gaung 856 Responden, Kuala Indragiri 728 Responden," jelasnya.

Lebih lanjut, Hartono menuturkan bahwa untuk persentase tertinggi responden di tiap kecamatan terhadap jumlah penduduk ada di Kecamatan Teluk Belengkong sebesar 26,25 % yang disusul dengan Kecamatan Gaung Anak serka 23,47%, Sungai Batang 21,98%, Tembilahan 18,34%, Batang Tuaka 16,45%, Concong 15,40%, Pulau Burung 12,73%, Tembilahan Hulu 10,69%, Enok 9,86%, Reteh 9,79%, Kempas 8,70%, Keritang 8,20%, Kateman 7,45%, Tanah Merah 6,57%, Tempuling 5,49%, Kula Indragiri 5,09%, Pelangiran 4,34%, Kemuning 3,21%, Mandah 2,85%, Gaung 2,32%.

"Oleh karena itu, saya selaku Kepala BPS Inhil mengucapkan terima kasih kepada Penduduk Inhil yang telah berpartisipasi dalam sejarah ini yakni pelaksanaan Sensus Penduduk secara Online," ucapnya.

Terakhir, Hartono menyampaikan bahwa bagi Penduduk Inhil yang belum melaksanakan SP 2020 secara online, maka akan ada SP Offline di bulan September 2020. Karena pelaksanaan SP Ofline 2020 nantinya sedikit berbeda dari sebelumnya.

"Perbedaanya adalah SP Ofline sebelumnya dilakukan dengan teknik wawancara dan untuk SP Offline tahun 2020 ini petugas sensus hanya memberikan selebaran kuisioner yang nantinya diisi oleh Penduduk namun tetap ada pendampingan terkait pengisian selebaran atau formulir SP 2020 tersebut," tutupnya.






Tulis Komentar