UIR Netral Pada Pilpres 2019

PEKANBARU, KILASRIAU.com - Rektor Universitas Islam Negeri (UIR) Prof. Dr. Syafrinaldi SH Mcl, mengatakan bahwa sebagai institusi pendidikan, kampus tertua dan terbesar di Riau itu tetap netral dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, dan Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

 

Hal tersebut disampaikan rektor UIR dalam acara rapat senat terbuka dalam rangka wisuda 1.375 mahasiswa, Sabtu (29/9/2018) pagi.

"Saat ini kita bangsa Indonesia sedang berada di tahun politik dimana tahapan dari proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Calon anggota Legislatif DPR RI, DPRD, Anggota DPD yang akan digelar pada tahun 2019 yang akan datang. Oleh karena itu dapat kami sampaikan kepada semua pihak, bahwa posisi kampus UIR tetap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI," kata Syafrinaldi dalam sambutannya.

Ditegaskan rektor, kampus UIR harus bebas dari praktik politik praktis. Namun demikian hak politik untuk memilih pada Pemilu 2019 ada pada pribadi masing-masing civitas akademika yang bersifat rahasia, bebas, adil dan langsung dan tidak seorangpun yang dapat memaksakan untuk mengikuti kehendak orang lain.

"Yang jelas, semua pimpinan UIR sangat mendukung untuk terwujudnya iklim yang damai, kondusif serta menyejukkan dalam semua tahapan proses pemilihan umum tahun 2019. NKRI adalah harga mati untuk kita pertahankan. Marilah secara bersama-sama kita ciptakan suasana yang damai, aman dan tertib penuh dengan kasih sayang dan persaudaraan dalam proses pemilu 2019 ini," jelas Syafrinaldi lagi.

Sebelumnya ribuan mahasiswa UIR melakukan aksi unjukrasa di gedung DPRD Riau mengkritisi kondisi bangsa saat ini. Namun sebagian pihak menuding kalau kampus UIR tidak netral dalam pilpres 2019 dan mengkaitkan aksi demo tersebut dengan kedatangan Cawapres Sandiaga Uno ke kampus tersebut belum lama ini.

Namun Rektor UIR Syafrinaldi memastikan kalau kampus tersebut netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon presiden.






Tulis Komentar