Warga Luar Tidak Diperkenankan Masuk, Masyarakat Desa di Inhil Pasang Portal
KILASRIAU.com - Warga Desa Kembang Mekar Sari, Kecamatan Keritang inisial R dinyatakan sudah kembali di rumahnya pasca menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.
Sebelumnya R berstatus reaktif versi Rapid Tes sehingga harus diisolasi mandiri. Namun saat uji swab tenggorokan, R dinyatakan negatif corona dan sudah dipulangkan oleh petugas kesehatan, Rabu (30/4/2020).
"Ya, untuk warga kami memang kemarin dilakukan pengecekan Rapid Tes dinyatakan Reatif sehingga dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan swab tenggorokan," jelasnya Kepala Desa Kembang Mekar Sari, M Ali saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
- Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
- Entry Meeting Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Atas LKPD Kabupaten Inhil 2023
- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Terima Kunjungan Kepala BPS Prov Riau
- Dihadapan Pengusaha Malaysia, Haji Herman Paparkan Potensi Perkebunan Inhil
- Natuna Bersatu Lawan Kekeringan, Danlanud RSA Ikuti Rakor Penanganan Bencana Kekeringan
Namun katanya pula, warganya tersebut sudah kembali ke Desa Kembang Mekar Sari setelah mengetahui hasil swab tenggorokan negatif corona. "Alhamdulillah setelah dilaksanakan swab dinyatakan negatif, dan saat ini sudah pulang ke rumah," jelasnya.
Sewaktu R masih berstatus reaktif, tambah M Ali, pihak keluarga disarankan oleh pemerintah desa untuk menjalani masa isolasi. Dan sewaktu isolasi, pihak Kecamatan Keritang, Kepala Puskesmas dan Pemdes Kembang Mekar Sari memberikan sembako terhadap keluarga R.
"Kemaren saat pasien berada di RSUD, kami dan juga pihak kecamatan serta Kapus ada mengunjungi orang tua pasien sekaligus memberikan sembako," ulasnya.
Sementara itu, meski R dinyatakan negatif corona namun pihak Pemerintah Desa Kembang Mekar Sari tetap menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap penyebaran Virus Disease Corona (Covid-19) dan bahkan, kata Kades ini, ada masyarakat yang berinisiatif membuat portal untuk mencegah warga luar masuk.
"Kami tetap waspada. Pemdes tetap memberikan himbauan agar masyarakat senantiasa waspada, bahkan masyarakat ada yang membuat portal di pintu masuk jalan lorong. Warga luar desa tidak diperkenankan masuk," imbuhnya.
Tulis Komentar