Inisiatif Anak Petani Kelapa di Masa Pandemi

KILASRIAU.com - Dalam suasana pandamik covid-19, Sahabat Kelapa Indonesia yang berbeda di Jakarta menyalurkan bantuan sembako kepada Mahasiswa-mahasiswa yang menuntut ilmu di Ibu Kota Jakarta dan Tangerang.

Perlu diketahui bahwa Sahabat Kelapa Indonesia merupakan organisasi yang peduli kepada mahasiswa tidak dapat untuk pulang ke kampung halamannya.

"Ini merupakan program tahunan, dan yang tahun ini bertepatan dengan suasana covid-19 di seluruh dunia khususnya di Ibu Kota Jakarta," kata Masdar salah satu pengurus Sahabat Kelapa Indonesia, Jum'at (24/4/2020).

Dalam kesempatan ini juga Masdar menceritakan kisahnya selama menutut ilmu, Ia adalah seorang anak petani kelapa dari Indragiri Hilir Riau. la mengadu nasib merantau ke Jakarta setamat kuliah di Al Azhar Kairo, dan di Jakarta ia berbisnis buku.

Kemudian, Bapak tiga anak ini aktif menjadi relawan Sahabat Kelapa Indonesia. Ia juga banyak membantu kegiatan-kegiatan ditingkat nasional. Bahkan sempat ikut berkunjung ke Coconut Research Institusi di Sri Lanka.

"Mau berkontribusi untuk teman yang sudah mengantarkan saya jadi sarjana," katanya saat itu.

Beberapa minggu yang Ialu. la meniatkan membantu anak petani kelapa yang tengah menimba ilmu di Jakarta. Mahasiswa kemudian didata. Yang sudah balik ke kampung tentu tidak. Ia dibantu Samsuriadi anak petani yang juga dari Riau. Sam nama panggilannya, baru saja menyelesaikan kuliah. Sam saat ini bertahan dengan jadi montir di sebuah bengkel motor. la tengah mencari pekerjaan tetap.

"Bantuan berupa beras, mie instans, telur, susu, sirup serta masker. Jumlahnya tidak seberapa. Namun perhatian dalam keadaan seperti ini tentu sangat berharga. Disaat dilarang mudik dan harga kelapa lagi turun. Dan saat ini jumlahnya ada 15 mahasiswa dan pelajar tersisa yang tersebar di beberapa kampus di Tangerang dan Jakarta," jelasnya.

Lebih lanjut lagi ia menerangkan bahwa Beasiswa anak petani kelapa sebenarnya sempat digagas bersama bupati anggota KOPEK tahun lalu. Belum sempat berjalan karena adanya Pandemik kemudian menimpa.

"maka dari itu, Mari peduli sesama. Mulai dengan langkah kecil seperti yang kita lakukan pada saat ini. Selamat berjuang semua..," tutupnya

Selanjutnya, Salah satu Mahasiswa yang menuntut ilmu di Ibu Kota Jakarta bernama Mustaji kuliah Institute Tekonologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta ( ITB Ahmad Dahlan Jakarta ) mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan  yang di berikan kepada teman- teman mahasiswa yang berada di Jakarta karena adanya covid 19 sehingga banyak yang di lokdown dan tidak bisa pulang.

"Semoga dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan beban teman-teman disini serta bermanfaat untuk kami. Kemudian wabah virus Corona ini segera berakhir," tutupnya.

Berikut data bantuan covid-19 untuk pelajar dan mahasiswa Jakarta, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

1). Mardiana Stie Ganesha (Mahasiswa/kerja) Ciputat, Keritang;

2). Satma Marolla Itb - Ahmad Dahlan Jakarta, Rempoa, Keritang;

3). Aisyah Universitas Muhammadiyah Jakarta, Cinere, Keritang;

4).Saza Andakara Jakarta Timur ( Mahasiswa/kerja), Depok,  Reteh;

5). Novi Universirtas Bung Karno, Jakarta Pusat, Reteh;

6). Rani Stima Immi Jakarta, Jakarta Selatan, Keritang;

7). Aina Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta Pusat, Keritang;

8). Mustaji Arfa ITB - Ahmad Dahlan  Jakarta ( Mahasiswa/kerja ), Ciputat, Keritang;

9) samsuriadi ITB - Ahmad Dahlan  Jakarta ( Mahasiswa/kerja ), Ciputat, Keritang;

10). ( MAhmad Itb - Ahmad Dahlan  Jakartaahasiswa/kerja ), Ciputat, Keritang;

11). Mei Itb - Ahmad Dahlan  Jakarta ( Mahasiswa/kerja ) Jakarta Utara, Reteh;

12). Rahmat Hidayat Universitas Islam Jakarta Pondok Cabe Tempuling;

13). M. Fahmi Madrasah Aliyah Al-karimiyah Sawangan, Pondok Cabe Tempulin;

14)  Zainal Yuzuf Universitas Islam Jakarta Pondok Cabe, Tempuling;

15). Yulia Astari Universitas Pamulang Pondok, Cabe , Tempuling; 

16). Indah Sari Andriani Universitas Muhammadiyah Jakarta  ( Mahasiswa/Kerja), Ciputat, Keritang;

17). Abdul Mursalin  Sekolah Tinggi Agama Islam, Ciganjur, Keritang;

18). Saiful Ansori Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qura'an, Ciputat, Keritang; 

19). Faisal Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qura'an, Ciputat, Keritang;

20). Safaruddin Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Tj.priok, Keritang.






Tulis Komentar