Edy Heryanto Sindrang Komisi III DPRD Inhil: Pinta Pengawasan Pintu Masuk Perbatasan Ditingkatkan

Edy Heryanto Sindrang Komisi III DPRD Inhil

KILASRIAU.com - Wakil ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Edy Heryanto Sindrang pinta pengawasan pintu masuk perbatasan diperketat dan ditingkatkan.

Edy menuturkan hal tersebut mengingat Kabupaten Indragiri Hilir sudah dikelilingi wilayah zona merah. "Kita lihat kota Pekanbaru sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Provinsi Jambi juga sudah masuk Zona Merah, Sumatera Barat juga sudah Zona Merah, artinya akses jalur darat yang ada hubungan dengan Indragiri Hilir harus dijaga ketat agar pencegahan Covid 19 bisa diatasi," ujarnya, Sabtu (18/4/2020).

Pengawasan dan penjagaan ekstra ketat yang dimaksud disini, kata Edy, memeriksa warga yang masuk agar statusnya selama berada di Inhil jelas dalam penanganan pencegahan Covid 19.

"Harus jujur demi keselamatan bersama, jika dari Pekanbaru atau dari Zona Merah langsung ODP wajib isolasi mandiri selama 14 hari," jelas Politisi Golkar ini.

Sementara untuk jalur dari Sumatera Barat yang merupakan mayoritas padagang sayur, Edy menuturkan pengawasan suhu tubuh pedagang dan sopir yang betul-betul diawasi agar mereka diyakinkan steril sebelum bertransaksi di pasar.

"Untuk jalur darat dari Sumatera Barat rata-rata dari pedagang sayur, masyarakat kita sangat membutuhkan, untuk itu kita minta pengawasannya betul-betul diperiksa suhu tubuhnya, jika panas melebihi 38 derjat sebaiknya distop dulu karena ada indikasi dan juga tidak membahayakan pembeli," pinta Edy

Selain pengawasan pintu masuk, Edy juga meminta pengawasan pasar diterapkan agar masyarakat yang beli atau menjual tidak mudah terjangkit saat melakukan transaksi.

"Untuk transaksi di pasar juga harus ada pengawasan dari pemerintah. Menyediakan tempat cuci tangan di setiap los dan semua pembeli serta penjual menggunakan masker agar pencegahan bisa dilakukan dari dini," ungkapnya.

Sementara untuk akses laut, Edy menuturkan sejauh ini sudah berjalan baik karena setiap wilayah memfokuskan kepada satu pelabuhan dan pengawasan juga mudah dilakukan.

"Kalau akses laut sudah berjalan baik, setiap wilayah membuat akses 1 pelabuhan jadi petugas sudah mudah untuk mengawasi," imbuhnya.






Tulis Komentar