KILASRIAU.com - Kebakaran yang terjadi di desa Pekalongan Kecamatan Keringat tersebut, maka Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Inhil akan membentuk Relawan pemadam kebakaran (REDKAR) di setiap kecamatan.

Karena pada saat terjadi kebakaran Dinas Damkar dan Penyelamatan tidak menurunkan Armada dan personil setelah mempertimbangkan Lokasi kebakaran yang jauh.

"Jadi sangat tidak mungkin, karena memakan waktu kurang lebih 4 jam baru bisa mencapai ke lokasi dengan mobil damkar. Kita juga telah mengupayakan anggota menghubungi damkar/rengat  terdekat," ucap kepala Damkar Kabupaten Inhil, Ediwan Shasby saat dikonfirmasi KILASRIAU.com, Selasa (7/4/2020).

Dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan menciptakan sinergi antara Damkar dan penyelamatan dengan masyarakat.

"Redkar ini mempedomani Permendagri no.16 tahun 2020 tentang pedoman nomenklatur Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan provinsi dan Kabupaten Kota. Karena mempertimbangkan luas wilayah Inhil yang luas dan dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat nantinya," jelas

Ia juga menuturkan Redkar adalah suatu organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela berpartisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dan bahaya kebakaran lingkungan dan Redkar yang sudah terbentuk saat ini adalah PSMTI dan Padupai.

"Dengan adanya Redkar kita  berharap apabila terjadi kebakaran di Kecamatan diluar jangkauan Damkar dapat diatasi oleh Redkar Kecamatan. Dan hanya tinggal kita verifikasi kemudian diteruskan kemendagri untuk mendapat no Registrasi Karu anggota Redkar," tutupnya.