KILASRIAU.com - Dalam mengatisiapasi penyebaran Virus Covid 19 (Virus Corona) Satreskrim Polres bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag) Kabupaten Inhil, serta instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan, Kamis (19/3/2020).

AKP Indra L Sihombing mengatakan kepada masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk tidak "Panik Buying" atau membeli barang dalam jumlah banyak. Karena Bulog Subdivre Tembilahan memastikan ketersediaan sembako cukup sampai 3 bulan ke depan. Karena di Gudang Bulog Tembilahan Hulu, Distributor dan toko sembako yang ada di Tembilahan dan sekitarnya masih mencukupi.

"Pada Hari ini, Satgas Pangan Polres Inhil bersama instansi terkait melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pangan, dimulai dari Bulog, distributor hingga pasar. dan ini akan terus kita lakukan pengecekan, dan pemantauan," ujar AKP Indra L Sihombing.

Dikesempatan itu juga, AKP Indra L Sihombing menututurkan bahwa Bulog Subdivre Tembilahan diharapkan agar teus menjaga kestabilan dan ketersediaan pangan di pasaran, sehingga pendistribusiannya sampai ke konsumen akhir.

"Maka dari itu, kita mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan penyebaran Virus Corona dan sampai melakukan "Panic Buying",  yang penting selalu mengantisipasi dan menjaga kesehatan," pesannya.

Kemudian, Kepala Bulog Subdivre Tembilahan, M Fakri Firdaus menjelaskan, untuk ketersediaan sembako di Bulog ini untuk 3 bulan ke depan masih cukup, karena ketersediaan sembako saat ini di gudang Bulog, yaitu beras 500 ton, terigu 1 ton, daging 1,2 ton dan minyak goreng 800 kg yang akan segera datang tambahannya, sehingga menjadi 5 ton.

"Saat ini Bulog masih tersedia kemudian Maret atau awal April stok akan ditambah lagi, dan mudah-mudahan tidak terjadi "Panic Buying", dan stok yang ada ini cukup untuk sampai Bulan Ramadhan dan InsyaAllah sampai lebaran , karena akan kita siapkan ketersediaan sembako," kata M Fakri Firdaus

Diketahui, pada sidak tersebut tampak Kasat Reskrim Polres,AKP Indra L Sihombing, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Marlis Syarif, serta perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Inhil.