Dwi Budianto: BUMDes Telah Beri Pendapatan Asli Daerah Kepada Desa Lumayan Besar

KILASRIAU.com -  Pengembangan Desa memang menjadi perhatian ekstra bagi Pemerintah. Hal ini diwujudkan dengan berbagai program dengan alokasi anggaran yang cukup besar untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam bentuk program Dana Desa, Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi, dan Alokasi dana desa (ADD).

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan organisasi yang akan mendukung program Pemkab Inhil dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pemerintahan Desa, H. Dwi Budianto S.Sos M.Si saat menghadiri Musyawarah Desa Pertanggungjawaban Tahunan (MDPT) sekaligus Pengukuhan Pengurus BUMDes Pratama Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Rabu (18/03/2020).

Lebih lanjut, Dwi Budianto juga menyebutkan pengurus BUMDes haruslah bisa membaca peluang-peluang usaha untuk bisa dikembangkan.

"Pengurus BUMDes Pratama Air Tawar haruslah mampu membaca peluang-peluang yang sedang berkembang di desa air tawar, jika dilihat ada peluang kenapa tidak BUMDes yang mengambil peran," jelas Dwi Budianto dalam sambutannya.

Dwi Budianto juga turut mengapresiasi kepada pengurus BUMDes Pratama yang telah gigih dalam membantu pengembangan usaha-usaha yang ada di Air Tawar.

"Kita harus lah berbangga diri, meskipun belum mendapatkan penyertaan modal, BUMDes telah bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Desa yang lumayan cukup besar, mudah-mudahan kedepannya melalui penyertaan modal tahun 2020 ini kontribusi PAD untuk kedepannya lebih besar lagi," harapnya.

Kita berharap, Masyarakat dan pemerintahan desa dan pengurus BUMDes harus lah bergandengan tangan untuk terus memajukan desa kita ini.

"Untuk pengurus BUMDes silahkan terus melakukan inovasi, jika ditemukan kendala di lapangan, silahkan berkoordinasi kepada perpanjangan tangan kami di Kecamatan yakni Fasilitator DMIJ Plus Terintegrasi," imbuhnya. (*)






Tulis Komentar