KILASRIAU.com - Bertempat di Halaman Kantor Gubernur Riau dilaksanakan apel Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau tahun 2020, Senin (9/3/2020).

Apel yang dipimpin langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo dihadiri  Gubernur Riau Drs.Syamsuar, M.Si, Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau, TNI, Polri dan berbagai satuan Manggala Agni, dan Pemadam kebakaran, Basarnas, Damkar, BPBD serta relawan.

Sebelum dilaksanakan apel Kesiapsiagaan penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau tahun 2020, terlebih dahulu dilaksanakan pertemuan bersama kepala BNPB Pusat Letjen (Purn) Doni Monardo, Gubernur serta Wakil Gubernur dan seluruh Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau, di ruang rapat Melati Kantor Gubernur Jl.Sudirman Pekanbaru.

Pada Diskusi ini, Bupati HM.Wardan yang menyampaikan beberapa hal yang sudah dilakukan Pemkab Inhil dalam penanganan bencana Karhutla. Turut mendampingi Bupati HM.Wardan, Dandim 0314 Inhil, Kepala BPBD serta beberapa Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil.

Bupati Inhil HM.Wardan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir telah mengambil beberapa langkah-langkah dalam mengantisipasi Karlahut saat diskusi dengan Kepala BNPB Pusat di Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Di antaranya; dengan mengaktifkan kembali Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Inhil, membuka Posko Karhutla dan Membuka Pendaftaran Relawan yang di bekali dengan pelatihan dan penggunaan alat padam kebakaran serta setiap Desa/Kelurahan dihimbau untuk menganggarkan peralatan pemadam kebakaran.

Beliau juga menyampaikan bahwa, di setiap kesempatan Pemerintah Kabupaten Indragiri selalu mensosialisasikan akan bahaya karlahut yang disertai dengan sanksi bagi masyarakat yang terbukti membakar lahan dengan sengaja. Terakhir beliau berkomitmen untuk wilayah Kabupaten Indragiri Hilir akan Zero titik api.