Asmadi Desak Pemda Segera Mengajukan Kembali ke Provinsi Terkait Kelanjutkan Jalan

KILASRIAU.com - Pembangunan Jalan Tempuling-Mandah dinilai sangat diperlukan sebagai akses masyarakat Inhil Utara. Anggota DPRD Indragiri Hilir (Inhil). Asmadi mendesak pemda untuk mengajukan kembali terkait ke lanjutkan pembangunannya.

"Atas nama Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Inhil Asmadi Medesak Pemerintah Inhil untuk mengajukan ke pemerintah provinsi riau untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tempuling-Mandah. Karena akses jalan ini sangat ditunggu masyarakat, khususnya Indragiri Hilir bagian Utara. Ujarnya.

Permintaan ini disampaikan secara langsung, Usai Rapat Paripurna Ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020 DPRD dan Penyampaian Laporan Reses I Masa Persidangan I Tahun 2020 Anggota DPRD Serta Penyampaian Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2021. 09/03/20.

Hampir di setiap titik saat saya melakukan reses menjadi PR Besar bagi saya masalah kelanjutan pembangunan jalan tersebut. Karena jalan Tempuling-Mandah sangat dibutuhkan untuk membuka isolasi masyarakat Inhil Bagian Utara, selama ini trasportasi masyarakat tergantung kondisi air pasang dan surut, dengan adanya jalan darat akan memudahkan akses masyarakat.

"Asmadi juga mejelaskan, banyak hasil pertanian dan perkebunan masyarakat belum bisa dipasarkan secara langsung, diharapkan dengan dibukanya jalan penghubung sampai ke mandah hasil pertanian bisa dijual dengan harga yang bersaing."

Lanjutnya, apalagi saat ini maskapai Susi Air sudah beroperasi di Bandara Tempuling, maka akan berdampak multiplayer efek bagi ekonomi masyarakat Inhil. Badan jalan sudah ada, tinggal dilanjutkan saja, saya sudah sering saya sampaikan terkait kelanjutan progres pembangunan jalan tempuling-mandah ke pemda Inhil.

"Apalagi Sebagian sudah ada badan jalannya, namun belum bisa dilewati oleh masyarakat karena masih ada semak belukar, kami minta pembangunan jalan ini dilanjutkan Pemprov Riau." Tegas Asmadi.

Melihat dari geografisnya, hampir semua daerah yang berada di wilayah Inhil sangat membutuhkan sarana pembuka isolasi, terutama di wilayah Inhil bagian utara. Sarana penghubung, Seperti jembatan penghubung, jalan darat daerah. Sejauh ini terlihat masih sangat minim.

"Asmadi Memaparkan untuk kelancaran roda perekonomian masyarakat sering terkendala. Apalagi diperparah dengan adanya kondisi alam yang tergantung pasang surut yang membuat akses penghubung ke suatu daerah itu menjadi terhambat. Sementara sarana satu-satunya harus ditempuh melalui perairan."

Makanya dengan bgusnya Jalan high way Bandara Tempuling-Mandah bisa membuka akses yang lebih luas dan menjadi ruang penghubung ke daerah satu ke satunya. “ Kondisi ini sudah lama masyarakat impikan. Oleh karena itu tanpa akses penembus isolasi. wilayah Inhil Utara diperkirakan bakal tertinggal dibanding wilayah lainnya.” ungkap

"Asmadi juga menegaskan bahwa keberadaan Jalan High Way dari Bandara Tempuling-Mandah Harua dilanjutakan demi membebaskan warga dari isolasi."

Kita berharap nanti tidak ada lagi wilayah Inhil yang sulit untuk dicapai”ujarnya Dimana menurutnya hambatan isolasi itu, memang berdampak pada tingginya biaya kebutuhan hidup, namun harga hasil bumi warga terkadang rendah. Tutupnya.






Tulis Komentar