Sebanyak 813 Peserta Ikuti Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Perhubungan

KILASRIAU.com - Bermpat di Gor Venue Futsal Sungai Beringin Tembilahan dilaksanakn Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Perhubungan CQ Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan Basic Safety Training /KLM dan SKK 60 Mil untuk Kapal-kapal  Tradisional dan sertifikasi Propiciency Pelaut Internasional untuk Kapal Niaga, Senin (24/2/2020).

Dalam pelaksanaan ini di ikut 813 peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti Inhu, Batam dan lain-lainnya.

Acara ini juga di resmikan langsung oleh Derektur politeknik pelayaran Sumatra Barat Sukirno Dwi Susilo, S. Sos M. Mtr.,

Sukirno Dwi Susilo, S. Sos M.Mtr Derektur politeknik pelayaran Sumatra Barat mengatakan kepada awak media diklat memberdayaan masyarakat ini adalah program dari pemerintah untuk meningkatkan keterampilan bagi para calon pelaut tradisional. Yang mana Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan bagi para pelaut agar dapat bekerja sesuai ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan yang telah di tetapkan baik secara internasional mau pun nasional.

"Karena, diklat pemberdayaan masyarakat ini di adakan secara geratis menggunakan anggaran pemerintah melalui anggaran APBN, dan Diklat ini sudah di laksanakan sejak tahun 2016 dan akan terus berlanjut sampai peserta terlah mencukupi  dan masyarakat Indonesia telah mendapatkan sertifikat keterampilan pelaut," terang Sukirno.

Sukirno menututurkan bahwa kegiatan ini ialah salah bukti wujud nyata kehadiran pemerintah melalui badan pengembangan sumber daya manusia perhubungan pada masyarakat maritim agar dapat bekerja secara selamat dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Setelah mendapatkan sertifikat keterampilan pelaut ini peserta dapat melanjutkan meningkatkan pendidikan keterampilan selanjutnya di politeknik mau pun balai pendidikan tranfortasi laut di seluruh Indonesia".tutupnya

Selanjutnya, Kepala kantor kesyahbandarran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas IV Tembilahan Capten Suratno, SE, M, Mar., mengucapkan terima kasih kepada pihak kementerian Derektur politeknik pelayaran Sumatra Barat yang telah menyetujui dan membatu pelaksanaan pada hari ini.

"Karena kita sama-sama tahu bahwa masyarakat lebih dominan memiliki kapal-kapal tradisional dan yang kedua untuk kapal niaga ini melihat geografisnya Indragiri Hilir (Inhil) ini sangat jauh sehingga sangat jarang terjangkau untuk rekan-rekan yang tinggal di Inhil," kata Suratno.

Suratno juga berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan seksama agar kedepanya bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Semoga kegiatan hari ini sebagai cermin utama kepada masyarakat untuk dapat sadar akan pentingnya sertifikasi kelautan dan sertifikasi kapal tradisional, dan harapan kami dari Tembilahan dengan sertifikasi ini rekan-rekan pelaut tradisional akan sadar  pentingnya sertifikasi kepelautan baik tradisional maupun niaga," harapnya.

 






Tulis Komentar