KILASRIAU.com - Seorang Suami berinisial M (34) tega membunuh istrinya sendiri hingga meninggal dunia yang beralamat di Jalan Bunga Tanjung RT.001 RW.007 Kelurahan  Pulau Kijang Kecamatan  Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Korban yang berinisial YS (36) dibunuh suaminya sendiri dengan menggunakan benda tajam, dan kejadian tersebut sekitar pukul 21.30 tempat kejadian di dalam rumah.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Indra Duaman Siahaan SIK melalui Kasubag Humas Polres Inhil AKP Warno mengatakan bahwa pelaku M telah menghabisi nyawa istrinya sendiri YS di Jalan Bunga Tanjung RT.001 RW.007 Kelurahan  Pulau Kijang Kecamatan  Reteh Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Kejadian tersebut sekira sekitar 21.30 Wib, Pelapor pada saat itu sedang berada di rumahnya. kemudian, masyarakat datang memberitahukan bahwa ada orang ribut - ribut suami istri didalam rumahnya, hingga terdengar suara seorang perempuan dari dalam kamar  ALLAH, YA ALLAH, YA ALLAH, dan terlihat darah dari luar pintu kamar korban," kata Kasubag Humas Polres Inhil.

Kasubag Humas Polres Inhil menututurkan pada saat tim dari polsek Reteh mendatangi tempat kejadian didapati korban bersimbah darah didalam kamarnya dalam keadaan sudah meninggal dunia, kemudian  anggota polsek Reteh melakukan olah TKP dan menemukan korban dalam keadaan luka bacok di bagian leher kanan dan kiri, tengkuk, perut, telapak tangan kiri dan kanan, kaki, dan selanjutnya Personil Polsek Reteh membawa korban ke rumah Sakit untuk dilakukan Visum.

"Mendapat informasi  bahwa yang melakukan pembunuhan adalah suaminya sendiri, Polsek Reteh kemudian mencari pelaku dan ternyata telah keluar dari rumah dan melarikan diri.

"Setelah dilakukan pencarian terhadap pelaku pembunuhan tersebut, dan sekira pukul 23.00 wib pada hari yang sama pelaku berhasil ditemukan di Pelabuhan Buruh jalan tepi laut Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh dalam keadaan gantung diri didalam warung menggunakan tali nilon dalam dan ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Melihat hal tersebut pihak Polsek Reteh melakukan oleh TKP, kemudian pelaku yang sudah meninggal dunia dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum, Selanjutnya korban YS dan pelaku M diserahkan ke pihak keluarga dan ahli waris," tutupnya.