KILASRIAU.com - Sesuai dengan surat edaran dari Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK. 02.01/Menkes/41/2020 tentang Integrasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian vitamin A

Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil bekerjasa dengan DPMD serta dinas-dinas yang terkait pada tanggal 20 Februari 2020 akan melaksanakan kegiatan "Gerakan Satu Hati"

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Zainal Arifin saat di konfirmasi langsung KILASRIAU.com mengatakan tujuan dalam pelaksanaan gerakan satu hati ini ialah untuk mengetahui jumlah stanting yang ada di Inhil dan ini juga sesuai dengan instruksi Bupati Inhil.

"Karena, di Inhil mendapatkan urutan keempat stamping di Provinsi Riau. Data yang kita memiliki pada tahun 2017 data stanting kita tuh masih 850 an. Pada 2018 data sakit atuh naik menjadi 1716 nah baru 2019 kita melakukan intervensi untuk mengetahui hasil yang sudah kita intervensi. Maka dari itu, semua kegiatan yang akan dilaksanakan pada prinsipnya untuk melakukan kegiatan serentak di 20 Kecamatan yang ada Inhil dan di laksanakan pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2020," kata Kadiskes, Jum'at (7/2/2020).

Kadiskes menuturkan bahwa dalam pelaksanaan gerakan satu hati ini masyarakat harus membawa anak-anak nya dari umur 0-5 tahun untuk melakukan penimbangan di seluruh posyandu. Jika nantinya dalam pelaksanaan tersebut ada masyarakat yang tidak data maka, dari tim akan langsung mendatangi rumah-rumah masyarakat tersebut.

"Jadi, kalau nanti di situ ada tidak datang kita mungkin ke rumah-rumah datang speaking untuk jemput bola untuk memastikan pemeriksaan timbangan di hari itu. Namun, tidak hanya dilakukan penimbangan saja, melainkan ada juga sarapan bersama, ada pemberian vitamin A, ada pemberian KB," ucapnya.

Kadiskes juga berharap semua institusi dapat ikut berpartisipasi dalam acara gerakan satu hati ini agar nantinya dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.

Selanjutnya, Kabid Kesehatan Devi natali SK MH mengatakan bahwa dalam pelaksanaan ini nantinya bisa mencapai 80% masyarakat yang datang untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

"Maka dari kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Ibu-ibu yang mempunyai anak balita agar membawanya ke setiap posyandu untuk di lakukan pengecekan, penimbangan dan lainnya," imbuhnya.