Untuk Sementara Waktu Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Ahmad di Perairan Sungai Patah Parang

Rembuk di rumah korban bersama kapolsek sungai batang, sekcam, anggota TNI tim BPBD dan BASARNAS

KILASRIAU.com - Tim SAR gabungan untuk sementara waktu menghentikan proses pencarian korban Ahmad (60) warga Pulau Kijang yang dinyatakan hilang kurang lebih hampir satu bulan saat mencari kayu, Minggu (2/2/2020).

Ahmad yang dilaporkan hilang oleh keluarganya kerena hampir satu bulan tidak pulang kerumah, sampai saat ini belum ada di temukan titik terang tentang keberadaan korban.

Kepala Lurah Kota Pulang Kijang Kecamatan Reteh Surya Indra S Pd saat di konfirmasi KILASRIAU.com melalui. Fia telfon mengatakan bahwa untuk saat ini tim dari pemerintah sementara waktu menghentikan pencarian dan ini telah di koordinasi dengan Kopolsek Sungai Batang, Anggota Koramil Pulau Kijang, Sekcam Reteh, Tim BPBD, keluarga korban serta warga sekitar rumah korban.

"Ya, tadi ini tim dari pemerintah BPBD dan Basarnas Kabupaten Inhil kembali ke Tembilahan, menunggu kabar dari tim warga yang akan turun. Kalau sudah ada kejelasan baru pihak pemerintah akan turun kembali di tempat kejadian perkara (TKP). Namun pihak keluarga sampai saat ini tetap melakukan pencarian terhadap keluarga nya yang hilang," ucapnya.

Disamping itu juga Kepala Lurah Kota Pulang Kijang Kecamatan Reteh menuturkan bahwa, berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana di sekitar pasar Pulau Kijang, guna membantu keluarga korban.

"Keluarga korban ini ekonominya susah, maka dari itu, saya minta ijin dengan Kapolsek Sungai Batang dan Sekcam untuk penggalangan dana hari ini, karena untuk turun ke TKP warga sekitar rumah korban perlu ransum dan sewa kenderaan air, serta nginap di lokasi, maka dari, kami melakukan penggalangan dana," jelasnya.

Kepala Lurah Kota Pulau Kijang juga menceritakan dalam proses pencarian korban tersebut telah ditentukan beberapa peralan korban yang diketahui itu adalah milik korban. Namun, disekitar itu juga di temukan jejak-jejak binatang buas seperti harimau.

"Selam pencarian bersamaan Tim SAR gabungan sudah ada beberapa yang ditemukan seperti tempat minum, makan, alat memotong pohon. Tetapi juga kami juga lihat jejak kaki harimau di sekitar tempat tersebut," tutupnya.

Selanjutnya, Polsek Sungai Batang Iptu Mukhlis saat di konfirmasi KILASRIAU.com mengatakan bahwa samapai hari ini tim masih terus di lakukan upaya mencari korban.

"Ya, sampai sekarang kita terus berupaya mencari untuk menemukan korban," tutupnya.






Tulis Komentar